Bisnis.com, JAKARTA – Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengumumkan hasil tahapan prakualifikasi lelang proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) preservasi jalan lintas timur Sumatra di Provinsi Riau.
Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek ini mengumumkan hasil prakualifikasi di laman resmi www.pembiayaan.pu.go.id dengan nomor surat 29/KPBU/PPJR/X/2020.
Pada pengumuman tersebut ada empat perusahaan yang lulus evaluasi dari tahapan prakualifikasi lelang. Keempatnya adalah pertama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Sumber Mitra Jaya, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Sementara itu, ada satu perusahaan yang tidak lulus tahapan prakualifikasi lelang yaitu HCM Engineering Sdn Bhd yang berasal dari Malaysia.
Adapun proyek KPBU preservasi jalan lintas timur Sumatra di Provinsi Riau telah ditawarkan lelang program market sounding pada Maret 2020.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto menjelaskan proyek ini menggunakan skema availability payment atau pembayaran dengan ketersediaan layanan.
"Proyek KPBU Preservasi Jalintim Sumatra wilayah Riau sudah memasuki tahapan prakualifikasi, badan usaha yang berminat bisa mendaftar mulai 4 September-17 September 2020," ujarnya.
Heri menyebutkan proyek ini sedang dalam proses untuk mendapatkan penjaminan dari pemerintah, dengan nilai perkiraan investasi yang diperlukan mencapai Rp585,30 miliar.
Bentuk kerja sama pemerintah dalam proyek ini adalah bangun guna serah atau build operate transfer.