Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menarik! Investasi Luar Jawa Mulai Dilirik

Dari total investasi sampai September, di luar Jawa sebesar Rp304,1 triliun atau 49,7 persen. Sedangkan Jawa Rp307,5 triliun atau 50,3 persen
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Total realisasi investasi Indonesia sampai September 2020 mencapai 611,6 triliun atau 74,8 persen dari target. Meski pandemi, penanaman modal masih bisa tumbuh meski 1,7 persen.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa sebaran investasi mulai tersebar tidak lagi melulu di pulau Jawa.

“Dari total investasi sampai September, di luar Jawa sebesar Rp304,1 triliun atau 49,7 persen. Sedangkan Jawa Rp307,5 triliun atau 50,3 persen,” katanya melalui konferensi virtual, Jumat (23/10/2020).

Bahlil menjelaskan bahwa dilihat dari pertumbuhannya, kucuran modal di luar Jawa naik 12,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu investasi sampai September sebesar Rp271,2 triliun.

Sementara di Jawa sebaliknya. Investasi turun 6,9 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp330,2 triliun.

Apabila diluar dari triwulan III/2020, kontribusi investasi di luar Jawa lebih dari setengahnya. Dari total penanaman modal Rp209 triliun, serapannya Rp110,4 triliun atau 52,8 persen. Sedangkan di Jawa Rp98,6 triliun atau 47,2 persen.

“Ini bagus karena ekspansi investor sudah ke luar Jawa. Tidak lagi di pulau Jawa saja,” jelas Bahlil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper