Bisnis.com, JAKARTA - Total realisasi investasi Indonesia sampai September 2020 mencapai 611,6 triliun atau 74,8 persen dari target. Meski pandemi, penanaman modal masih bisa tumbuh meski 1,7 persen.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa sebaran investasi mulai tersebar tidak lagi melulu di pulau Jawa.
“Dari total investasi sampai September, di luar Jawa sebesar Rp304,1 triliun atau 49,7 persen. Sedangkan Jawa Rp307,5 triliun atau 50,3 persen,” katanya melalui konferensi virtual, Jumat (23/10/2020).
Bahlil menjelaskan bahwa dilihat dari pertumbuhannya, kucuran modal di luar Jawa naik 12,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu investasi sampai September sebesar Rp271,2 triliun.
Sementara di Jawa sebaliknya. Investasi turun 6,9 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp330,2 triliun.
Apabila diluar dari triwulan III/2020, kontribusi investasi di luar Jawa lebih dari setengahnya. Dari total penanaman modal Rp209 triliun, serapannya Rp110,4 triliun atau 52,8 persen. Sedangkan di Jawa Rp98,6 triliun atau 47,2 persen.
Baca Juga
“Ini bagus karena ekspansi investor sudah ke luar Jawa. Tidak lagi di pulau Jawa saja,” jelas Bahlil.