Bisnis.com, JAKARTA — Hendrix Genetics akan mendirikan pusat pembenihan induk udang untuk kepentingan industri udang Indonesia menyusul terbentuknya PT Kona Bay Indonesia,
Mulai awal 2021, pembenihan udang Indonesia akan dapat memperoleh induk berkualitas tinggi, bebas patogen spesifik (specific pathogen free/SPF), yang dipelihara secara lokal.
Kegiatan penangkaran udang Hendrix Genetics dikenal dengan nama Kona Bay. Dari Teluk Kona di Hawaii, perusahaan akan memasok benur pascaproduksi kualitas terbaik ke fasilitas Indonesia untuk memastikan ketersediaan benih yang ditingkatkan secara genetik sepanjang tahun.
Operasi awal akan dilakukan di fasilitas SPF di Jawa Barat. Dalam 2 tahun, Hendrix Genetics berencana untuk memindahkan ke fasilitas SPF mutakhir di Bali Utara, yang mampu memproduksi lebih dari 100.000 induk vaname SPF per tahun.
"Kami dengan bangga mengumumkan perkembangan terbaru ini dalam perluasan aktivitas pembiakan udang global kami. Indonesia adalah pasar utama bagi kami dan kami berkomitmen untuk menyediakan semua pelanggan kami yang berharga dengan induk terbaik, diproduksi khusus untuk karakteristik kinerja tertinggi, yang diperlukan untuk mendukung industri hebat ini di Indonesia, " kata Neil Manchester, Managing Director Aquaculture of Hendrix Genetics, melalui siaran pers yang dikutip dari laman perusahaan itu, Kamis (22/10/2020).
Merek Kona Bay diklaim telah memimpin pasar induk udang di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 60 persen.
Baca Juga
Dengan usaha baru ini, Hendrix Genetics berharap dapat memperluas pangsa pasar dan volumenya, seiring pertumbuhan industri yang sejalan dengan perkiraan yang dibuatnya.
Kona Bay Indonesia merupakan bagian dari rencana ekspansi strategis unit usaha budi daya Hendrix Genetics. Saat ini, perusahaan memiliki aktivitas pembiakan dan produksi udang di Hawaii, Ekuador, dan Malaysia. Selanjutnya, unit bisnis akuakultur menjalankan operasi pembiakan ikan trout di AS dan operasi pembiakan salmon di Cile dan Skotlandia.