Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat jumlah penumpang pesawat di 19 bandara tercatat 5,42 juta orang atau melonjak 247,43 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020 sebanyak 1,56 juta orang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan untuk pergerakan pesawat naik sebesar 107,7 persen atau dari 33.871 penerbangan menjadi 70.351 penerbangan.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, lanjutnya, jumlah penumpang sepanjang Juli – September 2020 mencapai 3,16 juta orang atau meroket sekitar 256 persen dibandingkan dengan April – Juni 2020 sebesar 885.943 orang. Sementara itu, pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta naik 114 persen menjadi 40.596 penerbangan.
“Hal ini tidak lepas dari upaya AP II dan stakeholder yang mencanangkan Safe Travel Campaign guna memastikan protokol kesehatan dijalankan ketat di 19 bandara,” jelasnya, Rabu (14/10/2020).
Operator bandara pelat merah tersebut bersama dengan pemangku kepentingan menjalankan Safe Travel Campaign untuk mewujudkan Safe, Healthy dan Hygiene Airport.
Bahkan, kata dia, Bandara Soekarno-Hatta mendapat Safe Travel Score tergolong tinggi yakni mencapai 4.09 [dari skor paling tinggi 5], berdasarkan evaluasi Safe Travel Barometer karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Skor tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia dan peringkat ke-34 dari 200 bandara di dunia.
Baca Juga
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan peningkatan penumpang dan penerbangan ini juga menunjukkan bahwa sektor penerbangan nasional memiliki peran signifikan dalam mendukung aktivitas dan perekonomian di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
“Tren pertumbuhan penerbangan di 19 bandara PT Angkasa Pura II didorong juga cukup besarnya pasar domestik Indonesia,” imbuhnya.