Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatatkan aktivitas produksi pada kuartal III/2020 mengalami peningkatan dibandingkan kuartal sebelumnya.
Hal ini tercermin dari kapasitas produksi terpakai pada kuartal III/2020 yang tercatat sebesar 71,77 persen, lebih tinggi dibandingkan 69,28 persen pada kuartal II/2020.
"Kapasitas produksi terpakai mengalami peningkatan pada hampir seluruh sektor, seperti pada sektor pertambangan dan penggalian dengan kapasitas utilisasi yang meningkat [menjadi] 70,49 persen," tulis BI dalam laporannya, Rabu (14/10/2020).
BI menyebutkan peningkatan kapastitas produksi tersebut sejalan dengan membaiknya permintaan yang didukung kondisi cuaca, ketersediaan bahan baku, dan sarana/prasarana aktivitas tambang.
Selain itu, terdapat peningkatan kapasitas produksi terpakai pada pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan sejalan dengan panen raya pada tanaman bahan makanan serta cuaca yang mendukung aktivitas perkebunan dan perikanan.
BI juga mencatat kapasitas sektor industri pengolahan juga mengalami peningkatan sejalan dengan perbaikan kegiatan usaha saat implementasi adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Baca Juga
Sementara, kapasitas utilisasi tertinggi masih dicatat oleh sektor listrik, gas, dan air bersih dengan nilai saldo bersih tertimbang (SBT) 80,59 persen, meski tidak setinggi kuartal II/2020 yang sebesar 82,04 persen.
Adapun, berdasarkan survei BI tersebut, kegiatan usaha pada kuartal III/2020 menunjukkan adanya perbaikan meski masih dalam fase kontraksi dibandingkan dengan kuartal II/2020.
Perbaikan ini tercermin dari nilai SBT pada kuartal III/2020 sebesar -5,97 persen, jauh membaik dari -35,75 persen pada kuartal II/2020.