Bisnis.com, JAKARTA — Progres pembangunan proyek kereta ringan atau light rapid transit Jakarta—Bogor—Depok—Bekasi terus berlanjut, khususnya di lintasan 2 dan 3.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Parwanto Noegroho menjelaskan bahwa sampai akhir September 2020, progres di lintasan 2 dan 3 terus meningkat.
"Progres keseluruhan sudah mencapai 77 persen, sedangkan di lintasan 2 mencapai 93 persan dan lintasan 3 sudah sekitar 87 persen," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (13/10/2020).
Dia menjelaskan bahwa proyek LRT memiliki total panjang lintasan mencapai 44 kilometer dengan lintasan pelayanan dibagi tiga dan satu depo.
Secara terperinci, progres pembangunan LRT Jabodebek oleh Adhi Karya sebagai berikut:
- Lintas Pelayanan 1 Cawang–Cibubur 91 persen.
- Lintas Pelayanan 2 Cawang–Kuningan–Dukuh Atas 93 persen.
- Lintas Pelayanan 3 Cawang–Bekasi Timur 87 persen.
- Depo 24 persen.
Progres total proyek LRT ini tercatat mengalami kenaikan dibandingkan dengan Mei 2020 yang berada di kisaran 71,2 persen.
Baca Juga
Pada proyek ini, ADHI berhasil membuat jalur kereta dengan bentang lengkung terpanjang dan pertama di Indonesia, serta penggunaan struktur U-shaped girder pertama dan terpanjang di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel