Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia dalam menjamin kelancaran dan keberlanjutan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha.
Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melaksanakan pendatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan PT PII pada 1 Oktober 2020 untuk peningkatan kapasitas pengetahuan dan pendampingan pengembangan potensi proyek infrastruktur dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) maupun skema pinjaman langsung.
Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional, Ignatius allulembang menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama dengan PT PII meliputi kegiatan capacity building dan knowledge sharing dalam kerangka pengembangan infrastruktur terkait dengan KPI atau Pertamina.
“Di samping itu, PT PII juga akan memberikan pendampingan kegiatan scanning, screening untuk identifikasi potensi proyek dan dukungan [termasuk pemantauan proyek] terhadap proyek infrastruktur dengan KPI atau dengan PT Pertamina melalui KPI,” katanya melalui siaran pers, Kamis (8/10/2020).
Menurutnya, saat ini kedua belah pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam mendukung penyusunan rencana penyediaan proyek-proyek PT Pertamina yang dikelola oleh KPI dan atau proyek-proyek KPI sesuai dengan mandat yang dimiliki masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.
Selain itu, kerja sama ini dilaksanakan guna percepatan dalam seleksi mitra serta pembangunan proyek kilang dan petrokimia Pertamina, serta mendorong keterbukaan investasi swasta pada sektor energi Indonesia.
Baca Juga
Direktur Utama PII M. Wahid Sutopo mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perseroan pengembangan potensi proyek/program Pertamina yang dikelola oleh KPI dan proyek KPI mengadopsi skema KPBU.