Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Genjot Program Pembeli Rumah Pertama

Pemerintah Australia memutuskan untuk menggenjot program yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang hendak membeli rumah pertama.
Residensial di Sydney, Australia./Bloomberg/Brendon Thorne
Residensial di Sydney, Australia./Bloomberg/Brendon Thorne

Bisnis.com, JAKARTA – Australia akan menyediakan 10.000 tempat tambahan dalam program yang bertujuan membantu pembeli rumah pertama dan mendorong konstruksi saat ekonomi pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Skema Deposit Pinjaman Rumah Pertama akan diperluas mulai 6 Oktober untuk mendukung pembelian rumah baru atau yang baru dibangun, kata Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg.

Dia menjelaskan bahwa sekitar 20.000 orang telah menggunakan program tersebut, yang memungkinkan mereka untuk membeli properti pertama mereka dengan deposit paling sedikit 5 persen.

Frydenberg menyatakan jaminan tambahan akan tersedia hingga 30 Juni 2021 dan akan mendorong lebih banyak pekerjaan konstruksi dan pendukung sebagai bagian dari rencana pemulihan ekonomi.

Dia mengaku bersiap menghilangkan hambatan fiskal dan mengungkapkan rencana menggenjot pengeluaran pemerintah untuk memulai kembali ekonomi ketika dia mempresentasikan anggarannya pada Selasa (6/10/2020).

Sementara itu, harga properti hunian Australia dilaporkan mengalami peningkatan dalam 12 bulan terakhir hingga Juni 2020.

Dalam indeks global kuartal kedua yang dikeluarkan konsultan properti Knight Frank, Australia berada di posisi 19 dari 20 negara. Pada Juni tahun lalu, sektor properti Australia tumbuhan negatif 7,4 persen.

Namun, pada Maret tahun ini, pasar perumahan yang berkembang pesat di Sydney dan Melbourne mendongkrak kinerja bisnis properti Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper