Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada September 2020 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Sepanjang tahun kalender, terjadi inflasi 0,89 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan bahwa meski secara keseluruhan mengalami deflasi, ada beberapa kelompok yang menyumbang inflasi.
Pendidikan tercatat memberi andil terbesar. Inflasi pada September sebesar 0,62 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,87 pada bulan sebelumnya menjadi 107,53.
“Kelompok ini pada September 2020 memberikan andil atau sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, yaitu uang kuliah akademi atau perguruan tinggi sebesar 0,03 persen,” katanya saat konferensi pers melalui virtual, Kamis (1/10/2020).
Menurutnya, ada 19 kota yang mengalami kenaikan uang kuliah. Dari data BPS kota-kota tersebut a.l. Banda Aceh, Lhokseumawe, Bukittinggi, Bengkulu, Batam, DKI Jakarta, Bogor, Jember, Semarang, Surabaya, Mataram dan Sorong.
Suhariyanto menjelaskan bahwa kelompok lain yang menyumbang inflasi adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Kontribusinya 0,01 persen.
Baca Juga
Selanjutnya perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen. Lalu penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,01 persen
“Terakhir kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02 persen,” jelasnya.