Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni meresmikan gudang logistik seluas 240 m² di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Gudang keempat yang dimiliki PT Pelita Indonesia Djaya (PIDC), anak usaha PT Pelni, ini akan menambah daya tampung kebutuhan logistik kapal Pelni yang saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang dan 46 kapal perintis.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan gudang tersebut akan dipergunakan untuk penyimpanan barang-barang kebutuhan logistik pada seluruh kapal yang dioperasikan Pelni.
"Gudang ini akan dikhususkan sebagai lokasi penyimpanan barang-barang basah maupun kering yang akan disuplai menuju kapal. Tidak menutup kemungkinan PIDC akan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan pelayaran atau logistik lainnya untuk dapat menggunakan fasilitas penyimpanan seperti ini ke depannya," terangnya, Rabu (30/9/2020).
Gudang Cakung PIDC tersebut berdiri di atas area seluas 240 m² dengan kapasitas penyimpanan setara 5.000 ton barang kering dan 40 m² penyimpanan barang basah.
"Gudang Cakung PIDC ini memanfaatkan teknologi barcoding untuk mencatat arus keluar masuk barang untuk mempermudah pemantauan dan mencatat inventaris barang semakin akurat dan real time," tambahnya.
Baca Juga
Sebelum Gudang Cakung, PIDC telah memiliki gudang lain yang berada di dua lokasi, yakni Surabaya dan Makassar. Gudang Cakung PIDC ini diperuntukkan sebagai lokasi penyimpanan bahan makanan berupa suplement food, air minum dalam kemasan, beras, cold storage, dan 168 jenis bahan makanan lainnya.
Selain PT PIDC, Pelni memiliki PT SBN sebagai anak usaha yang menunjang bisnis pelayaran dan logistik. PT SBN menjalankan bisnis freight forwarding dan bongkar muat yang melayani seluruh wilayah yang dijangkau oleh kapal-kapal Pelni, kapal penumpang, dan kapal tol laut.