Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terra Drone Indonesia Survey Jalur transmisi Listrik PLN di Sulawesi 

Managing Director Terra Drone Indonesia Michael Wishnu Wardana mengatakan salah satu tujuan dari pekerjaan survei tersebut untuk memastikan jalur listrik milik PLN tidak terganggu dari objek-objek sekitarnya ataupun risiko yang akan timbul dari cuaca buruk.
Teknologi drone LiDAR secara perlahan sudah mulai banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur, khususnya survei dan pengambilan data di wilayah pengerjaan konstruksi. /Terra Drone
Teknologi drone LiDAR secara perlahan sudah mulai banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur, khususnya survei dan pengambilan data di wilayah pengerjaan konstruksi. /Terra Drone

Bisnis.com, JAKARTA - Terra Drone Indonesia berhasil melakukan pekerjaan survei udara untuk manajemen vegetasi jalur transmisi listrik menggunakan peralatan drone. Pekerjaan tersebut dilakukan pada jalur transmisi listrik milik PLN dengan total panjang koridor ± 30 km di Sulawesi.

Managing Director Terra Drone Indonesia Michael Wishnu Wardana mengatakan salah satu tujuan dari pekerjaan survei tersebut untuk memastikan jalur listrik milik PLN tidak terganggu dari objek-objek sekitarnya ataupun risiko yang akan timbul dari cuaca buruk.

"Mulainya musim hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia dapat menimbulkan risiko pohon tumbang dan menimpa jalur transmisi listrik, sehingga menyebabkan kerusakan hingga pemadaman listrik," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Rabu (30/9/2020).

Dia menuturkan jalur transmisi listrik milik PLN yang berada di hutan tidak sama dengan jalur transmisi listrik di area permukiman. Pasalnya, jalur transmisi tersebut menghubungkan wilayah-wilayah utama dalam provinsi. Jika adanya gangguan, maka satu provinsi kemungkinan akan terkena dampak.

Selain itu, jalur transmisi listrik di tengah hutan tidak terpantau secara langsung oleh manusia. Cara yang biasa dilakukan oleh PLN untuk memantau transmisi listrik di tengah hutan ialah dengan menerjunkan langsung personil untuk menyusuri hutan.

Dia menilai cara tersebut kurang efisien karena membutuhkan waktu lama. Apalagi, kondisi lapangan yang berat dan cuaca yang tidak menentu.

"Titik kerusakan pada jalur transmisi listrik akan terlambat untuk diketahui, sehingga penanganannya pun akan memakan waktu lebih lama. Jalur transmisi listrik di hutan dapat diketahui kondisinya secara aktual tanpa mengharuskan personel untuk terjun langsung ke lapangan. Hasilnya sangat jelas dan terperinci," jelasnya.

Jika terdapat objek-objek yang terlalu dekat dengan transmisi listrik, lanjutnya, para personel lapangan dapat langsung menuju titik tersebut untuk melakukan penanganan. Kegiatan survei untuk manajemen vegetasi pun dapat dilakukan lebih sering dan berkala karena drone dapat mengambil data di area luas dalam sekali terbang, dengan biaya yang lebih terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper