Bisnis.com, JAKARTA - GrabFood, salah satu platform pesan-antar makanan, secara resmi kerjasama strategis dengan iSeller pada bulan September ini.
Kolaborasi dengan iSeller ini memudahkan pelaku bisnis F&B di Indonesia untuk menerapkan sistem pemesanan online yang sudah terintegrasi dengan aplikasi kasir, dikarenakan traffic dine-in yang menurun tajam di tengah PSBB ini.
Inisiatif ini diharapkan dapat memitigasi dampak pandemi terhadap industri F&B. iSeller sendiri merupakan startup platform penjualan omni-channel POS terdepan di Indonesia yang sudah mendukung penjualan offline dan online secara bersamaan.
Bentuk kerjasama iSeller dengan GrabFood adalah integrasi sistem pemesanan GrabFood dengan aplikasi kasir iSeller, dimana pesanan dari GrabFood akan otomatis masuk ke aplikasi secara realtime, sehingga mempermudah kasir untuk dapat memproses pesanan dengan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, pemilik usaha F&B dapat mengakses seluruh transaksi penjualan dan laporan keuangan dengan mudah melalui dashboard iSeller, baik penjualan dari outlet maupun GrabFood.
"Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan GrabFood dalam rangka empowering UKM dengan teknologi digital. Integrasi antara iSeller dan GrabFood ini sangat mempermudah pelaku usaha khususnya F&B untuk menerima pesanan dari GrabFood langsung di iSeller POS," jelas Jimmy Petrus, CEO dan co-founder iSeller dalam siaran persnya.
Salah satu tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk membantu para UKM F&B yang sedang berada dalam situasi sulit di tengah pandemi Covid-19.
Hadi Surya Koe selaku Head of Marketing Grab Indonesia, menjelaskan UMKM adalah sektor yang menjaga roda perekonomian kita tetap berputar, oleh karena itu kita harus memastikan keberlangsungan bisnis mereka di tengah masa transisi ke arah tatanan kehidupan baru atau new normal.
"Pandemi COVID-19 telah menunjukkan pentingnya digitalisasi dan Lewat kolaborasi dengan iSeller, kami berharap dapat meempercepat transformasi digital para UMKM di Indonesia dengan menyediakan solusi bisnis yang efisien dan mudah digunakan untuk membantu mereka memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis online mereka secara mandiri tidak hanya untuk rekan-rekan UMKM tapi juga seluruh pelaku usaha F&B di Indonesia.” tambah Hadi.