Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Pos Indonesia (Persero). Hampir seluruh direksi dicopot dan digantikan nama-nama baru, salah satunya mantan direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Berdasarkan keterangan resmi PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi ditunjuk untuk menduduki kursi Direktur Utama, menggantikan Gilarsi Wahyu Setijono yang telah menjabat sejak 2015 lalu.
Faizal sendiri belum lama turun dari jabatannya sebagai Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. alias Telkom. Adapun, dia juga diketahui pernah menjadi Direktur Utama anak usaha Telkom, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin).
Selain Faizal, nama lain yang menarik perhatian adalah Nezar Patria. Pemimpin redaksi harian The Jakarta Post ini didapuk menjadi Direktur Kelembagaan di perusahaan logistik milik negara tersebut.
Erick Thohir juga menunjuk Hariadi, figur yang pernah menempati posisi Director at Quantium Solutions Logistics Indonesia, perusahaan yang masih bagian dari Singapore Post Group.
Adapun, pengangkatan jajaran direksi baru ini sesuai dengan ini Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-301/MBU/09/2020 terkait dengan Pemberhentian Peralihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pos Indonesia (Persero) tertanggal 24 September 2020.
Baca Juga
Berikut jajaran lengkap direksi baru PT Pos Indonesia (Persero):
- Faizal Rochmad Djoemadi (Direktur Utama)
- Tonggo Marbun (Direktur SDM & Umum)
- Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman (Direktur Keuangan)
- Nezar Patria (Direktur Kelembagaan)
- Hariadi (Direktur Kurir & Logistik)
- Charles Sitorus (Direktur Jaringan & Layanan Keuangan)