Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ingin Program Food Estate yang Dikomandoi Prabowo Diperluas

Presiden Jokowi ingin program food estate yang dikomandoi Menhan Prabowo Subianto diperluas ke wilayah lainnya selain di Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara.
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas mengenai lanjutan pembahasan food estate, Rabu (23/9/2020) - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas mengenai lanjutan pembahasan food estate, Rabu (23/9/2020) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki rencana untuk memperluas pembangunan lumbung pangan atau food estate untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Wilayah yang menjadi sasaran untuk pembangunan food estate ialah adalah Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, hingga Papua.

Adapun, saat ini pemerintah tengah membangun food estate pada dua provinsi, yakni di Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara.

“Tetapi ini apa akan kita diskusikan setelah yang dua ini betul-betul sudah bisa berjalan,” kata Presiden membuka rapat terbatas lanjutan pembahasan food estate secara virtual dari Istana Merdeka, Rabu (23/9/2020).

Adapun, dua wilayah tersebut, masih memiliki beberapa kendala yang berkaitan dengan kepemilikan lahan. Namun, Presiden yakin Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dapat segera menuntaskan persoalan tersebut.

Jokowi dalam kesempatan berbeda menegaskan komitmen pemerintah dalam hal ketahanan pangan dan kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir. Dalam hal itu food estate akan memperkuat cadangan pangan nasional.

“Bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri. Bukan lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi menggunakan teknologi modern dan pemanfaatan kecanggihan digital," ujarnya.

Secara keseluruhan, terdapat sekitar 165.000 hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional tersebut.

Food estate di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah yang sedang dibangun memiliki lahan potensial 20.704 hektare. Namun, lahan yang dapat difungsikan per medio tahun ini, seluas 5.840 hektare.

Secara singkat, food estate merupakan proyek klaster untuk pengembangan sayuran, buah-buahan dan aneka tanaman pangan sebagai kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Bahkan, Pemerintah juga akan membangun sarana produksi dan infrastruktur pertanian seperti embung dan irigasi.

Konsep pengembangan food estate meliputi diversifikasi pangan. Hal ini diharapkan mampu membantu provinsi sekitarnya untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.

Catatan pemerintah, Kalimantan Tengah merupakan wilayah subur yang berhasil mengembangkan Padi Inbrida Varietas Unggul Baru INPARI-42 dan Padi Hibrida SUPADI. Selain padi, provinsi ini juga berhasil memproduksi jagung untuk kebutuhan nasional.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi penanggung jawab dalam pembangunan food estate di Kalimantan Tengah.

Jokowi mengungkapkan alasan penunjukkan Prabowo ialah karena bidang pertahanan tak hanya mengurusi alutsista, tetapi juga ketahanan di bidang pangan. 

"Sudah disampaikan food estate itu berangkat dari peringatan FAO akan ada krisis pangan dunia sehingga perlu antisipasi cepat dengan membuat cadangan pangan strategis. Dan yang namanya pertahanan itu bukan hanya alutsista tapi juga ketahanan di bidang pangan," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan media, Senin (13/7/2020).

Dengan keterlibatan Prabowo, Jokowi meyakini persoalan pangan di Indonesia akan lebih mudah diatasi.

"Jadi Pak Menhan menjadi leading sector karena memang kita ingin membangun cadangan strategis pangan, sehingga kalau nanti kekurangan beras ya tanam padi. Kurang jagung ya tanam jagung, bisa di situ," ungkap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper