Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan sebanyak 1,2 juta pemegang Kartu Prakerja telah menerima insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Adapun setiap peserta dialokasikan bakal mendapatkan insentif Rp 600 ribu selama empat bulan.
"Nah ini sudah ada yang mendapat insentif sampai ke tahap keempat," ujar Denni dalam konferensi video, Selasa (15/9/2020).
Denni mengatakan kecepatan pencairan dana bantuan tersebut juga berkaitan dengan dengan data yang berada di PMO, platform pelatihan, hingga peserta.
Penyaluran insentif akan lancar apabila tidak ada persoalan teknis, misalnya perubahan nomor telepon, nomor induk kependudukan, dan lainnya.
"Tiap hari kami melakukan pembayaran insentif untuk penerima kartu prakerja dengan kisaran 60-80 ribu orang per hari. Kami transfer ke rekening peserta," kata dia.
Baca Juga
Saat ini, total dana insentif yang telah disalurkan kepada peserta adalah sebesar Rp 1,6 triliun. Meskipun demikian, Denni mengatakan masing-masing peserta berada pada tahapan pemberian insentif uang berbeda-beda.
"Ini ada yang baru Rp 600 ribu pertama, Rp 600 ribu kedua, jadi tunggu saja karena menurut Permenko pun harus dijadwalkan tiap bulan, tidak bisa satu bulan dua kali. Ya ini perlu waktu agar semua orang dapat haknya yang Rp 600 ribu per bulan," ujar Denni.
Manajemen Prakerja bakal menetapkan 800 ribu penerima Kartu Prakerja Gelombang 8 pada esok hari. Sebelum adanya batch 8, jumlah penerima kartu prakerja adalah sebanyak 3.880.918 orang.
Dari jumlah penerima yang sudah tercatat dalam SK tersebut, sebanyak 3,2 juta orang telah membeli pelatihan. Sebanyak 2 juta di antaranya sudah menyelesaikan pelatihan.