Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan sejumlah pelaku usaha baik usaha mikro maupun besar mengaku kebanjiran permintaan selama pandemi Covid-19.
Dalam laporan Survei Dampak Covid-19 terhadap Pelaku Usaha yang dilakukan BPS selama 10-26 Juli 2020, masih ada pelaku usaha yang melaporkan peningkatan kapasitas produksi dibandingkan periode sebelum Covid-19.
“Untuk komoditas makanan dan minuman berupa frozen food dan jamu, minuman, penjualan masker, sepeda, dan ada jasa layanan internet dan internet provider,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers daring, Selasa (15/9/2020).
Meski mendapatkan berkah dari adanya pandemi ini, proporsinya terhadap total pelaku usaha yang disurvei BPS sangat kecil.
Jika dirinci, pelaku usaha yang melaporkan adanya peningkatan produksi di kalangan usaha mikro dan kecil hanya 0,5 persen. Tak jauh berbeda, pelaku usaha besar yang mengaku mendapatkan kenaikan permintaan juga di angka 0,5 persen.
Baca Juga
Sementara itu, mayoritas responden baik dari usaha mikro dan kecil (59,8 persen) serta besar (49,4 persen) melaporkan bahwa usahanya masih beroperasi normal di tengah pandemi.
Pada survei ini, BPS berhasil mewawancarai sekitar 34.559 dengan proporsi 80 persen merupakan usaha mikro dan kecil.