Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beginilah Situasi Stasiun Kereta Komuter Hari Pertama PSBB Jakarta

Kapasitas pengguna KRL pun masih berlaku sesuai aturan yaitu 74 orang per kereta.
Pendeteksi suhu badan penumpang yang bekerja otomatis sedang diuji coba di Stasiun KRL Commuter Line Sudirman, Senin (13/4/2020). Meskipun detektor suhu badan itu ada, petugas masih memeriksa suhu penumpang secara manual. JIBI/Bisnis-Aziz Rahardyan
Pendeteksi suhu badan penumpang yang bekerja otomatis sedang diuji coba di Stasiun KRL Commuter Line Sudirman, Senin (13/4/2020). Meskipun detektor suhu badan itu ada, petugas masih memeriksa suhu penumpang secara manual. JIBI/Bisnis-Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia mencatat situasi di sejumlah stasiun pada Senin (14/9/2020) pagi tampak sepi dibandingkan Senin pekan lalu.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan bahwa dari pantauan hingga pukul 08.00 WIB, pengguna kereta rel listrik (KRL) tercatat 92.546 orang atau berkurang hingga 19 persen dibandingkan dengan Senin (7/9/2020) yang mencapai 114.075 pengguna pada waktu yang sama. Penurunan jumlah pengguna tercatat di hampir seluruh stasiun KRL.

"Di Stasiun Bogor, misalnya, jumlah pengguna hingga pukul 08.00 WIB tercatat 6.920 penguna [turun 17 persen dibandingkan Senin, pekan lalu pada waktu yang sama]. Sementara di Stasiun Bojonggede tercatat 6.899 pengguna [turun 4 persen], Stasiun Citayam terdapat 6.590 pengguna [turun 18]), dan di Stasiun Bekasi tercatat 5.224 pengguna [turun 25 persen]," jelasnya, Senin (14/9/2020).

Pada pemberlakuan PSBB tahap kedua ini jam operasional KRL masih dimulai pukul 04.00—21.00 WIB dengan 975 perjalanan KRL per hari. Namun, masih akan dilakukan evaluasi kembali dengan mempertimbangkan pergerakan masyarakat yang menggunakan KRL pada masa PSBB ini.

Kapasitas pengguna KRL pun masih berlaku sesuai aturan yaitu 74 orang per kereta. Guna tetap menjaga physical distancing, pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan menghindari jam-jam sibuk.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper