Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I Ingin Optimalkan Penerbangan di Timur Indonesia

AP I ingin mengoptimalkan bandara yang dikelola perseroan di wilayah timur Indonesia seiring dengan prospek positif di Makassar dan Surabaya.
Suasana ruang keberangkatan Bandara Sultan Hasanudin, Makassar Sulawesi Selatan masih tampak sepi pada hari Kamis (7/5/2020). Meski pemerintah telah membuka penerbangan, namun aktivitas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih belum tampak calon penumpang./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Suasana ruang keberangkatan Bandara Sultan Hasanudin, Makassar Sulawesi Selatan masih tampak sepi pada hari Kamis (7/5/2020). Meski pemerintah telah membuka penerbangan, namun aktivitas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih belum tampak calon penumpang./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I masih mengkaji dampak penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta dengan mengoptimalkan bandara yang dikelola perseroan di wilayah timur Indonesia.

VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan saat ini bandara API yang mengalami pertumbuhan cukup baik yakni Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar (UPG) dan Bandara Juanda di Surabaya (SUB). Penerbangan intra Indonesia timur merupakan hal yang cukup prospektif yang terlihat dari kenaikan pergerakan di Rute Surabaya-Balikpapan dan Makassar-Suarabaya.

“Kami pun saat ini tengah menghitung dan mengevaluasi sejauh mana efek PSBB Jakarta, karena pertumbuhan pergerakan terjadi di bandara yang non-pax Bandara Soekarno-Hatta atau Halim Perdanakusuma,” jelasnya, Kamis (10/9/2020).

Sementara itu, imbuhnya, terkait dengan penyesuaian protokol belum diperlukan. Operator bandara tersebut meyakini telah memiliki dan menerapkan protokol secara memadai.

Angkasa Pura I mencatat pertumbuhan trafik penumpang pada Agustus 2020 sebesar 44,1 persen dibandingkan dengan pada Juli 2020.

Pada Agustus lalu trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura Airports mencapai 1.965.935 orang, jauh lebih tinggi dibanding Juli yang hanya mencapai 1.363.912 orang dan Juni yang hanya mencapai 648.567 orang.

Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat, pada Agustus 2020 mencapai 26.362 pergerakan, tumbuh 20 persen dibanding trafik pesawat pada Juli yang hanya sebanyak 21.954 pergerakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper