Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peran BKSP Jabodetabekjur Disarankan Diperkuat

Kawasan Ibu Kota dan pendukung di sekitarnya sudah tidak bisa lagi dikelola secara kelembagaan dan terpisah, ditambah lagi perbedaan regulasi tingkat pusat dan daerah.
Pemandangan Danau Teratau di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor./sentulcity.co.id
Pemandangan Danau Teratau di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor./sentulcity.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Peran dari Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur atau Jabodetabekjur yang sudah ada disarankan agar diperkuat.

Pengamat Tata Kota yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lanskap, dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mengatakan bahwa harus ada satu komando dalam penataan kawasan ibu kota dan wilayah sekitarnya.

"Kalau perlu ya, ada satu unit kerja di pemerintah pusat yang menangani Jabodetabekpunjur atau yang ada seperti Badan Kerja Sama Pembangunan [BKSP] Jabodetabekjur diperkuat karena sekarang itu perannya enggak efektif lagi," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (10/9/2020).

Menurut Yayat, kawasan Ibu Kota dan pendukung di sekitarnya sudah tidak bisa lagi dikelola secara kelembagaan dan terpisah, ditambah lagi perbedaan regulasi tingkat pusat dan daerah.

Bila ada unit kerja atau badan yang memiliki peran dan kewenangan kuat, tuturnya, perspektif tata kelola kawasan Ibu Kota bisa menjadi lebih baik dari saat ini.

Dengan adanya badan itu, pengelolaan kawasan Ibu Kota akan menjadi jelas dan bebas kepentingan dari siapa pun yang ingin berinvestasi di wilayah tersebut.

"Kalau sekarang di daerah itu kewalahan harus menampung pengembangan perhotelan, restoran, apartemen, dan lain-lain itu pakai lobi di pusat. Bila perspektifnya sudah sama di pusat daerah dan satu badan, ini akan bisa jalan [penataan ibu kota]," ujar Yayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper