Bisnis.com, JAKARTA – Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan pembukaan kembali penyelenggaraan ibadah umrah masih menunggu dibukanya penerbangan dan ketentuan protokol kesehatan.
Hal ini ditegaskan Endang Jumali yang ikut mendampingi Konjen RI Eko Hartono bertemu Deputi Umrah Kementerian Haji dan Umrah Abdul Aziz Wazzan di Jeddah.
"Pembukaan kembali penyelenggaraan ibadah umrah diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat," ujar Endang Jumali, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Jumat (4/9/2020).
Endang pun menyebutkan ada persyaratan yang harus terpenuhi sebelum dibukanya musim umrah.
Pertama, penerbangan internasional di Arab Saudi sudah dibuka kembali. Kedua, ketentuan protokol kesehatan bagi jemaah umrah di masa pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Kemenkes Saudi
"Ketentuan protokol kesehatan bagi jemaah umrah masih dibahas dan dikoordinasikan dengan pihak dan instansi terkait, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil [GACA] sebagai pihak yang mengeluarkan regulasi penerbangan," jelas Endang.
Baca Juga
Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi juga akan mengkaji regulasi penerbangan di Indonesia sebagai bahan penentuan kebijakan dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah umrah.
Endang menjelaskan jika sudah dibuka, penyelenggaraan umrah akan diperuntukkan bagi semua muslim, termasuk warga Arab Saudi dan ekspatriat yang berada di Arab Saudi.
Sampai saat ini, tidak ada rencana kebijakan untuk melakukan pembatasan kuota jemaah umrah.
"Terkait kebijakan batasan usia bagi jemaah umrah masih menunggu ketentuan protokol kesehatan dari Kemenkes," tandasnya.
Ditambahkan Endang, rapat juga membahas sejumlah teknis penyelenggaraan umrah misalnya proses visa, pengembangan sistem teknologi informasi dan data yang terintegrasi antara kedeputian umrah, dan masalah asuransi kesehatan.