Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapan Pembukaan Bioskop, CGV Siap Patuhi Protokol Kesehatan

Pengelola bioskop berkomitmen untuk memberlakukan sejumlah protokol kesehatan yang ketat pada saat bioskop diperkenankan kembali melakukan kegiatan operasional.
Suasana bioskop CGV yang tutup di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penutupan sementara kegiatan operasional usaha hiburan dan rekreasi selama dua pekan terhitung tanggal 23 Maret sampai 5 April 2020./ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga
Suasana bioskop CGV yang tutup di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penutupan sementara kegiatan operasional usaha hiburan dan rekreasi selama dua pekan terhitung tanggal 23 Maret sampai 5 April 2020./ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Graha Layar Prima Tbk. atau CGV Cinemas enggan berkomentar banyak mengenai persiapan perusahaan terkait dengan rencana pembukaan kembali bioskop oleh pemerintah yang diperkirakan terealisasi dalam waktu dekat.

Public Relations PT Graha Layar Prima Tbk. (CGV Cinemas) Hariman Chalid mengatakan perusahaan satu suara dengan Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) terkait dengan persiapan pembukaan kembali bioskop sesuai dengan rencana pemerintah.

"[Kami] satu suara dengan asosiasi [GPBSI]," kata Hariman kepada Bisnis, Kamis (3/9/2020).

Dalam pertanyaan resmi yang disampaikan GPBSI belum lama ini, pengelola bioskop seluruh Indonesia akan mematuhi dan menerapkan seluruh arahan yang akan ditetapkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.

Pengelola bioskop berkomitmen untuk memberlakukan sejumlah protokol kesehatan yang ketat pada saat bioskop diperkenankan kembali melakukan kegiatan operasional.

Adapun, protokol tersebut di antaranya; baik petugas bioskop dan pengunjung wajib menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, penerapan physical distancing baik di seluruh lingkungan bioskop, mengimbau transaksi non-tunai

atau memanfaatkan pemesanan tiket secara daring, serta menjaga kebersihan tangan

Sebagai informasi, sebagai satu-satunya emiten bioskop yang terdaftar sebagai perusahaan terbuka, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ), pengelola bioskop CGV Cinemas, tercatat terus-menerus merugi di sepanjang semester I/2020.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kerugian yang dialami pada kuartal II/2020 lebih dari Rp185 miliar. Merosot tajam dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mana perusahaan mencatatkan kerugian senilai Rp54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper