Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II membantah kabar yang menyatakan peseroan telah memilih GVK Airports dalam pengembangan Bandara Kualanamu dan Bandara Silangit di Sumatra Utara.
VP of Corporate Communications AP II Yado Yarismano menjelaskan pada 2016 perseroan memang berencana menggandeng GVK Airports untuk mengembangkan pasar penerbangan di Bandara Kualanamu (Deli Serdang) sekaligus Bandara Silangit (Tapanuli Utara).
"Namun kemudian, kami memutuskan ingin lebih mengakselerasi pengembangan Bandara Kualanamu dari sisi pasar penerbangan hingga pembangunan infrastruktur dengan mencari mitra strategis melalui proses lelang," kata Yado kepada Bisnis.com, Rabu (2/9/2020).
Baca Juga
Mitra strategis bersama PT Angkasa Pura II akan memegang saham di PT Angkasa Pura Aviasi yang menjadi pengelola Bandara Kualanamu. Komposisi kepemilikan saham adalah PT Angkasa Pura II menguasai 51 persen dan sisanya mitra strategis.
Pihaknya menjelaskan saat ini proses lelang masih berlangsung. Adapun, pengumuman preferred bidders rencana akan dilakukan pada 23 Desember 2020.
"Jadi, tidak benar kalau PT Angkasa Pura II saat ini telah menggandeng GVK Airports dalam pengembangan Bandara Kualanamu dan Bandara Silangit," ujarnya.