Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Optimistis Denyut Investasi Membaik di Semester Kedua Tahun Ini

Pasalnya, BKPM melihat meski kegiatan usaha terhenti selama pandemi, rencana ekspansi bisnis tetap berjalan.
Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau layanan konsultasi Online Single Submission (OSS) BKPM di PTSP BKPM Jakarta, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Wahyu Putro
Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau layanan konsultasi Online Single Submission (OSS) BKPM di PTSP BKPM Jakarta, Senin (14/1/2019)./ANTARA-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis aliran investasi kembali membaik pada dua kuartal terakhir tahun ini, setelah mengalami pada semester I/2020.

Realisasi investasi pada semester I/2020 sebesar 1,8 persen. BKPM mencatat capaian tersebut terdiri atas penanaman modal asing (PMA) -8,1 persen dan penerimaan dalam negeri (PMDN) 13,2 persen.

Direktur Fasilitas Promosi Daerah BKPM, Indra Darmawan mengatakan bahwa pada dua kuartal terakhir di 2020, lembaganya optimistis investasi akan membaik. Pasalnya, BKPM melihat meski kegiatan usaha terhenti selama pandemi, rencana ekspansi bisnis tetap berjalan.

Kebijakan pemerintah agar semua orang luar tidak bisa masuk ke Indonesia, BKPM membuat kesepahaman bersama (Mou) dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kementerian Tenaga Kerja.

“Untuk siapa saja yang masih perlu ke Indonesia untuk urus ekspansi bisnis, itu bisa dikasi rekomendasi oleh BKPM,” katanya melalui diskusi virtual, Rabu (2/9/2020).

Dampaknya, Indra menjelaskan bahwa BKPM mencatat telah menerbitkan rekomendasi untuk 470 perusahaan. Jumlah itu mencakup 3.000 teknisi dan eksekutif.

“Artinya kegiatan itu ada. Sebagian mereka butuh ke Indonesia untuk teruskan usaha dan itu akan berbuah di triwulan III dan IV,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper