Bisnis.com, JAKARTA - PT Paiton Energy mendonasikan enam unit mobil golf listrik berteknologi canggih kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk dimanfaatkan oleh pengunjung Taman Margasatwa Ragunan.
Donasi telah diserahkan Presiden Direktur PT Paiton Energy Koichiro Miyazaki kepada Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Widodo pada 15 Agustus 2020 di Taman Marga Satwa Ragunan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (31/8/2020), mobil listrik tersebut dilengkapi dengan teknologi photovoltaic (PV) yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik untuk menjalankan audio yang melekat pada masing-masing mobil tersebut. PV dikembangkan untuk mendukung program pemanfaatan energi terbarukan.
Harga per unit mobil listrik tersebut senilai Rp283,8 juta. Adapun total nilai donasi dari Paiton Energi mencapai Rp1,897 miliar termasuk untuk biaya pemeliharaan selama 36 bulan.
Presiden Direktur Paiton Energy Koichiro Miyazaki mengatakan, Paiton Energy mendonasikan mobil listrik ke Taman Margasatwa karena kebun binatang merupakan fasilitas yang ideal untuk mengenalkan masyarakat perkotaan mengenai lingkungan hidup, sehingga kemudian ikut mencintai alam.
"Jadi mobil listrik tersebut tidak hanya bermanfaat untuk mengelilingi kompleks Taman Margasatwa secara ramah lingkungan, tapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan," katanya.
Baca Juga
Miyazaki menuturkan, sebagai warga korporat yang aktif, Paiton Energy senantiasa berkontribusi kepada masyarakat lokal, kebersihan lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat Indonesia. Penggunaan mobil listrik ini salah satu langkah nyata dalam membuat Jakarta menjadi kota dengan udara bersih dan lingkungan yang sehat.
“Kami juga merasa terhormat menerima dukungan positif dari Pemerintah DKI Jakarta,”ujarnya.
Taman Margasatwa Ragunan telah lama menjadi mitra Paiton Energy. Sebelumnya, Paiton Energy telah memberikan donasi berupa penyediaan stasiun listrik bertenaga surya, stasiun pengisian listrik, dan motor listrik kepada Taman Margasatwa pada 2018.