Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. menyebutkan bahwa proyek gasifikasi pembangkit listrik tenaga diesel milik PT Perusahaan Listrik Negara bakal rampung dalam waktu dekat.
Tiga pembangkit yang ditargetkan rampung pada tahun ini masuk dalam tahapan pengerjaan quick win yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias, PLTMG Tanjung Selor, dan PLTMG Sorong.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar menjelaskan bahwa untuk PLTMG Nias dengan volume gas 4,7 BBTUD sedang dilakukan pembahasan dengan PLN untuk pembangunan sarana penyimpanan gas di daerah untuk gas dan regas.
Selain itu, pihaknya tengah menyiapkan infrastruktur untuk kapal yang membawa pasokan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Arun untuk kebutuhan gasifikasi nantinya.
Sementara itu, untuk PLTMG Tanjung Selor dengan volume gas sebesar 2 BBUTD, tengah disiapkan infrastruktur untuk transportasi yang membawa pasokan gas melalui darat dengan menggunakan ISO tank.
"Ini diharapkan bisa lebih cepat lagi untuk digasifikasi dimulai operasinya dalam 2 bulan ke depan," katanya dalam paparan publik yang digelar pada, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga
Sementara itu, untuk lokasi PLTMG Sorong, pihaknya tengah bekerja sama dengan perusahaan daerah dan pemerintah daerah setempat.
Nantinya, konversi dilakukan secara kerja sama agar memberi manfaat yang lebih besar terhadap masyarakat setempat. "Untuk lokasi di Sorong, ini kami lagi bahas," jelasnya.
PGN mendapat penugasan untuk program gasifikasi 52 pembangkit listrik milik PLN yang tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No. 13/2020 tentang Penugasan Pelaksanaan Penyediaan Pasokan dan Pembangunan Infrastruktur LNG, serta Konversi Penggunaan BBM dengan LNG Dalam Penyediaan Tenaga Listrik.
Dalam penugasan itu, PGN akan mengonversi pembangkit listrik milik PLN yang sebelumnya berbahan bakar diesel menjadi menggunakan bahan bakar gas dengan pasokan sebesar 150 MMscfd—300 MMscfd.
