Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lantik Eselon II dan III, Sri Mulyani Ingatkan Perang Lawan Corona

Sri Mulyani meminta pegawai Kemenkeu untuk tidak bekerja secara business as usual, tetapi lebih forward looking dan antisipatif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara virtual perilisan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI/Bank Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara virtual perilisan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI/Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Jajaran pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan diminta untuk tetap bekerja secara maksimal dalam mengelola keuangan negara ditengah pandemi virus Corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan arahan dalam acara Pelantikan Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Kementerian Keuangan pada Senin (24/8/2020).

Sri Mulyani mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi pertempuran dengan pandemi virus Corona. Virus ini telah membawa dampak negatif pada perekonomian dunia, termasuk Indonesia, yang terkontraksi 5,3 persen pada kuartal II/2020.

Menurutnya, sektor perekonomian akan amat berdampak terhadap kehidupan sosial rakyat Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh jajaran personil di Kementerian Keuangan untuk mengerahkan segenap tenaga untuk membantu masyarakat Indonesia.

“Saya harapkan jajaran di Kementerian Keuangan menggunakan seluruh sumber daya keuangan yang ada untuk memulihkan perekonomian negara,” ungkapya.

Sri Mulyani juga berpesan kepada para jajaran di tingkat eselon II dan III untuk mengeluarkan pemikiran dan produk-produk kebijakan yang berkualitas. Pasalnya, kualitas Kementerian Keuangan sebagai sebuah instansi amat ditentukan pada kualitas kerja yang dihasilkan oleh para pegawai di tingkat manajer menengah.

“Jangan bekerja dengan menganut prinsip business as usual. Saya minta kebijakan-kebijakan yang dihasilkan harus antisipatif dan forward looking agar pemulihan ekonomi Indonesia dapat berjalan dengan efektif,” katanya.

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan untuk terus berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait dalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan efektivitas serapan anggaran di seluruh instansi, mulai dari Kementerian/Lembaga hingga tingkat daerah.

Adapun, pada pelantikan hari ini, Menteri Keuangan melantik Ludiro sebagai Direktur Sistem Manajemen Investasi, Alfiker Siringoringo sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kepala Kanwil) Provinsi DKI Jakarta, Heru Pudyo Nugroho sebagai Kepala Kanwil Provinsi Sumatera Barat, Fahma Sari Fatma sebagai Kepala Kanwil Provinsi Bangka Belitung, Djoko Hendratto sebagai Kepala Kanwil Provinsi Jawa Barat, dan Sahat M.T.Panggabean sebagai Kepala Kanwil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di lingkungan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Sri Mulyani juga melantik Adi Budiarso sebagai Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) serta Tri Wibowo dan Sigit Setiawan sebagai Peneliti Ahli Utama. Terakhir, Menteri Keuangan juga melantik Suroso sebagai Direktur Keuangan dan Umum dan Gandy Setiawan sebagai Direktur Pemantauan Program dan Kinerja, Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Pelantikan kali ini merupakan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Ditjen Perbendaharaan, Badan Kebijakan Fiskal, dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan. Prosesi pelantikan dilakukan melalui sambungan video conference tanpa mengurangi prinsip tata kelola yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper