Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Saran Pengamat untuk KPBU dengan Pihak Swasta

Pemerintah disarankan menyertakan swasta dalam KPBU untuk PSN dalam proyek-proyek yang risikonya relatif rendah.
Foto udara proyek Bendungan Cipanas di Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020). Pemerintah menargetkan pembangunan Bendungan Cipanas yang merupakan proyek strategis nasional dengan volume tampung air 250 juta meter kubik rampung pada 2022./Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek Bendungan Cipanas di Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020). Pemerintah menargetkan pembangunan Bendungan Cipanas yang merupakan proyek strategis nasional dengan volume tampung air 250 juta meter kubik rampung pada 2022./Antara/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA – Tugas berat pemerintah di sektor infrastruktur terutama Proyek Strategis Nasional (PSN) selalu tertuju pada pelibatan sektor swasta sebesar-besarnya.

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Muhammad Faisal mengatakan PSN yang memiliki profitabilitas atau kelayakan finansial tinggi semestinya diprioritaskan kepada swasta.

Menurutnya, untuk PSN yang swasta sulit masuk karena risiko yang tinggi, baru diberikan ke BUMN.

"Swasta tidak akan invest ke proyek yang profitabilitas rendah, apalagi jika risikonya relatif tinggi," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta pada Kamis (13/8/2020).

Namun, dia tak memungkiri dalam kondisi ekonomi yang tengah tertekan akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tantangan untuk melibatkan swasta juga lebih besar karena kondisi keuangan mereka umumnya juga terdampak.

Dalam situasi keterbatsan APBN di tengah pandemi Covid-19, lanjut Faisal, tak ada jalan lain agar proyek PSN terus berjalan yakni dengan terus menggalakkan pola Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau blended finance. "Cara lain enggak ada, hanya itu."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper