Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebutkan bahwa ada sekitar sembilan proyek jalan tol, yang saat ini mempunyai potensi untuk digarap investor.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan tol yang segera ditawarkan ini seluruhnya berlokasi di Pulau Jawa.
"Saat ini proyek jalan tol yang berpotensi untuk ditawarkan ke badan usaha di antaranya adalah pertama, jalan tol Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap, sepanjang 206 kilometer," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (11/8/2020).
Menurutnya, proyek kedua, yang akan ditawarkan yaitu jalan tol Kamal—Teluk Naga—Rajeg sepanjang 40 kilometer.
Ketiga, jalan tol Semanan—Balaraja sepanjang 31,90 kilometer.
Keempat, jalan tol Akses Patimban sepanjang 37,70 kilometer.
Baca Juga
Kelima, jalan tol Cikunir—Karawaci sepanjang 40 kilometer.
Keenam, jalan tol Bogor—Serpong via Parung sepanjang 31,17 kilometer.
Ketujuh, jalan tol Sentul Selatan—Karawang sepanjang 61,50 kilometer.
Kedelapan, jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR Elevated) sepanjang 21,50 kilometer.
Kesembilan, jalan tol Harbour Toll Road Semarang sepanjang 20,86 kilometer.
Sebelumnya, Danang menjelaskan bahwa ada hal yang perlu diperhatikan bagi para investor atau pebisnis baru yang ingin masuk ke sektor jalan tol di Tanah Air.
"Bagi kami yang perlu diperhatikan dari investor baru di proyek tol adalah terkait kemampuan calon investor untuk membiayai proyek jalan tol," ujarnya.