Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. (GMFI) telah memperoleh izin dari pemerintah Indonesia dan mulai melakukan perawatan pesawat dari maskapai luar negeri.
VP Corporate Secretary & Legal GMF AeroAsia Rian Fajar Isnaeni mengatakan pemerintah telah memberikan izin sehingga keimigrasian, sehingga secara perlahan pelanggannya dari luar pun bisa masuk ke wilayah Indonesia.
“Terbukti saat ini pesawat A330 milik Nepal Air telah siap kami lakukan perawatan di GMF,” jelasnya, Senin (3/8/2020).
Rian mengakui hingga pada semester I/2020, kinerja keuangan perusahaan masih cukup tertekan dibandingkan dengan pencapaian yang sama pada semester lalu. Menurutnya dengan menurunnya tingkat penerbangan akibat pandemi ini, ekosistem penunjangnya pun sangat terdampak.
Namun, emiten berkode saham GMFI tersebut mengaku tidak berdiam diri saat ini. “Untuk menghadapi semester kedua saat ini pun kami akan terus memaksimalkan upaya terbaik agar kondisi perusahaan tidak semakin terpuruk. Ditambah lagi jumlah penerbangan saat ini sudah semakin naik perlahan tapi pasti,” imbuhnya.
Sebelumnya, GMFI menyatakan secara prinsip telah mendapatkan sejumlah pemesanan jasa perawatan di hanggarnya dari berbagai pelanggan internasional. Sejalan dengan itu, perseroan masih berkoordinasi secara intensif dengan departemen keimigrasian terkait warga asing yang akan masuk ke wilayah RI.
Baca Juga
Sejauh ini, jumlah pelanggan pengguna jasa perawatan GMFI mencapai 190 pelanggan yang tersebar di 60 negara di 5 benua.
GMFI mengalami penurunan secara bisnis hingga sebesar 25 persen -50 persen dan mulai melakukan peningkatan pangsa pasar internasional.