Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Budi Karya Bahas Travel Bubble dengan Singapura

Menhub Budi Karya Sumadi membahas peluang pembentukan travel bubble dengan Singapura sekaligus sejumlah proyek kerja sama bidang transportasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung untuk membahas travel bubble, Kamis (30/7/2020). /Dok. Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) saat melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung untuk membahas travel bubble, Kamis (30/7/2020). /Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membahas potensi pembentukan travel bubble antara kedua negara pada masa pandemi Covid-19 dengan Menteri Transportasi Singapura yang baru, Ong Ye Kung.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan upaya inisiasi tersebut juga telah diusulkan kepada Menteri Transportasi Singapura sebelumnya yakni Kwan Boon Wan. Adapun, Ong Ye Kung dilantik pada 27 Juli 2020 menggantikan Kwan Boon Wan.

"Selain untuk berkenalan, kami juga membahas sejumlah hal terkait perkembangan kerja sama di sektor transportasi di kedua negara, serta upaya pemulihan kembali konektivitas di masa pandemi dengan mengedepankan protokol kesehatan,” jelasnya melalui siaran pers yang dikutip, Jumat (31/7/2020).

Pada pertemuan virtual dengan menteri baru tersebut, Menhub menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah menerapkan masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) supaya masyarakat tetap bisa produktif untuk beraktivitas, tetapi tetap aman dari penularan Covid-19.

Indonesia, sebutnya, sedang berupaya memulihkan konektivitas penerbangan internasional dari dan ke Indonesia. Menurutnya dengan pembentukan travel bubble dilakukan untuk menormalkan atau membuka kembali konektivitas transportasi antar kedua negara dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, sehingga perjalanan tetap aman dan sehat.

Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung mengatakan, menyambut baik inisiasi dari Menhub untuk melakukan travel bubble antar kedua negara dan bersedia untuk membahas lebih intensif.

Selain peluang travel bubble, kedua Menteri juga membahas sejumlah peluang kerja sama di sektor transportasi seperti rencana pengembangan transportasi di ibu kota negara baru, dan sejumlah kerja sama lainnya di sektor darat, laut, udara, dan kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper