Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJT Perlu Waktu Jelaskan Lelang Proyek Jembatan Tol Balikpapan–PPU

Perkembangan proyek jembatan tol di Balikpapan–Penajam Paser Utama (PPU) di Kalimantan Timur masih akan dijelaskan oleh Badan Pengatur Jalan Tol. Proyek jembatan tol pertama di Kaltim ini sudah melewati tahapan prakualifikasi lelang sejak tahun lalu dan diperlukan kaji ulang terkait rencana pemindahan ibu kota negara.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 km menghubungkan dua kota terbesar di Kalimantan Timur./Kementerian PUPR
Jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 km menghubungkan dua kota terbesar di Kalimantan Timur./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol menyatakan masih memerlukan waktu untuk menjelaskan perkembangan proyek jembatan tol di Balikpapan–Penajam Paser Utama (PPU) di Kalimantan Timur.

"Mohon waktu ya [menjelaskan perkembangan proyek jembatan tol Balikpapan–PPU]," kata Kepala BPJT Danang Parikesit kepada Bisnis pada Rabu (29/7/2020).

Sebelumnya PT Waskita Toll Road yang menjadi pemrakarsa proyek jembatan tol Balikpapan–Penajam Paser Utara (PPU) masih menunggu proses lelang untuk dapat dilaksanakan BPJT.

Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengaku untuk perkembangan lelang proyek tersebut, informasinya ada di BPJT.

"Kami masih menunggu perkembangan [lelang] dari BPJT, sebaiknya hal ini ditanyakan ke sana," ujarnya kepada Bisnis.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan tahun ini ditargetkan 12 ruas jalan tol yang siap lelang pada 2020, dengan total panjang 669 kilometer.

Proyek jembatan tol pertama di Kaltim ini sudah melewati tahapan prakualifikasi lelang sejak tahun lalu. Rencananya panjamg proyek mencapai 7,35 kilometer dengan kebutuhan investasi diperkirakan Rp15,35 triliun.

Sehubungan dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara (IKN), ruas ini juga mengalami kajian ulang terkait dengan jaringan jalan di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper