Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Menkeu Chatib Basri: PSBB Sulit Diterapkan di Indonesia, Ini Alasannya

Mantan menteri keuangan Chatib Basri mengatakan PSBB sulit diterapkan di negara-negara seperti Indonesia, India dan Meksiko karena jaminan sosial tidak mencukupi.
Mantan menteri keuangan M. Chatib Basri memberikan kata sambutan di sela-sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Rabu (6/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Mantan menteri keuangan M. Chatib Basri memberikan kata sambutan di sela-sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Rabu (6/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sulit diterapkan untuk negara berkembang seperti Indonesia.

Mantan menteri keuangan Chatib Basri mengatakan PSBB sulit diterapkan di negara-negara seperti Indonesia, India dan Meksiko karena jaminan sosial tidak mencukupi.

"Jaminan sosial kita tidak cukup, tidak seperti Swedia, Denmark dan negara-negara Skandinavia yang jaminan sosialnya cukup," ujar Chatib dalam Mid-Year Economic Outlook 2020, Selasa (28/7/2020).

Tidak hanya itu, dia melihat pemulihan ekonomi terjadi lebih cepat di pasar tradisional. Namun, protokol kesehatan sulit dilakukan sehingga terjadi kluster penyebaran Covid-19.

Dia mengungkapkan industri penerbangan dan perhotelan tidak bisa bertahan, yang terjadi 6 bulan dari sekarang banyak perusahaan di sektor ini akan tutup. "Lebih murah tutup daripada bertahan karena itu pandemi harus selesai."

Namun, Chatib menilai vaksin tidak dapat selesai dalam waktu cepat. Dalam hal ini, dia masih meyakini daya beli masyarakat menegah bawah harus ditopang.

"Kalau kelas menengah ke atas diberikan uang akan ditabung kalau diberikan ke menengah kebawah akan dibelanjakan, ini keep buying strategy."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper