Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Luhut Sebut RI Bisa Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik 2030

Menteri Koordinator Bidang Kemaritian dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia memiliki 80% bahan baku untuk lithium baterai.
Yanita Petriella
Yanita Petriella - Bisnis.com 25 Juli 2020  |  22:12 WIB
Luhut Sebut RI Bisa Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik 2030
Pabrik bahan baku baterai mobil listrik yang dibangun oleh Harita Nickel di Kawasi, Obi, Halmahera Selatan sudah memasuki tahap konstruksi akhir. Istimewa - Harita Nickel

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia disebut dapat menjadi produsen baterai lithium untuk mobil listrik pada 2030. Menteri Koordinator Bidang Kemaritian dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia memiliki 80% bahan baku untuk lithium baterai.

"Indonesia 40% memiliki cadangan nikelnya besar. Indonesia juga memiliki bauksit dan tembaga yang juga bahan dari baterai lithium, jadi 80% bahan baku untuk baterai lithium," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (25/7/2020).

Menurutnya, hilirisasi penting untuk masa depan, sehingga tidak hanya ekspor material mentah saja, namun membuat produk hilir yang lebih bernilai. Hal itu memproses dari bijih nikel sampai menjadi baterai dan stainless steel.

Indonesia memiliki cadangan terbesar dan terbaik untuk nikel ore sehingga berpeluang bakal menjadi pemain utama. Pada 2030, Eropa sudah tak lagi menggunakan mobil dengan energi fosil.

Bahkan, di tahun sekitar 2025 - 2027 ditargetkan beberapa puluh persen sudah beralih dapat beralih ke mobil listrik.

"Kita juga bertahap mengurangin energi fosil," ucap Luhut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Mobil Listrik Luhut Pandjaitan Baterai Mobil Listrik
Editor : Ropesta Sitorus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top