Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah Pandemi Covid-19, penjualan produk hunian rumah dengan harga di atas Rp1 miliar di Jakarta selama kuartal II tahun ini masih diminati.
CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan bahwa produk hunian rumah dengan harga di atas Rp1 miliar diminati pembeli di tengah pandemi.
Adapun, persentase penjualan rumah yang nilainya Rp1 miliar hingga Rp2 miliar mencapai sebesar 42,31 persen, lalu persentase penjualan untuk produk hunian rumah di atas Rp2 miliar mencapai 57,69 persen.
"Untuk hunian di bawah Rp1 miliar di Jakarta tidak ada penjualan pada kuartal II," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (17/7/2020).
Ali menuturkan bahwa penjualan hunian di Jakarta kembali bergeliat sejak Mei. Pada 3 bulan pertama tahun ini, pasar properti mengalami tekanan karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19.
"Peningkatan penjualan ini terjadi sejak Mei, ketika banyak pengembang menawarkan berbagai promo menarik, tetapi pasar tetap harus waspada dikarenakan kondisi saat ini masih belum stabil," katanya.
Sebelumnya, Senior Director Leads Property Darsono Tan mengatakan bahwa produk hunian di atas Rp1 miliar ke atas saat ini mulai naik lagi setelah April, Mei, dan Juni sempat mengalami penurunan atau drop permintaan.
"Saat ini sudah mulai ada beberapa transaksi pembelian properti di atas Rp1 miliar," ujarnya.
Menurutnya, saat ini belum ada produk baru hunian di atas Rp1 miliar yang diluncurkan. Hal itu dikarenakan para pengembang masih menunggu kondisi pasar properti membaik.
"Yang dibeli adalah proyek proyek yang sudah launch tahun lalu, tapi belum selesai seperti apartemen di South Quarter Residence, West Vista, Newton 2, Arumaya, dan lain-lain," katanya.