Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan bahwa PT Chevron Pasific Indonesia mampu meningkatkan produksi wilayah kerja Blok Rokan hingga 5.000 barel per hari.
Penasihat Ahli SKK Migas Satya Widya Yudha mengatakan bahwa per Juli 2020 produksi minyak di wilayah kerja (WK) Blok Rokan telah merosot mencapai 170.000 bph.
Untuk itu, proses alih kelola Blok Rokan harus berjalan mulus tanpa membuat tingkat penurunan produksinya terus membesar.
Dia menjelaskan bahwa, pada tahun ini pihak CPI bisa menjaga dan sedikit meningkatkan tingkat produksi di Blok Rokan hingga 500 bph.
"Walaupun berakhirnya masih 2021 tapi kami tetap menginginkan masih ada pengeboran," ujarnya dalam webinar yang diadakan pada Rabu (15/7/2020).
Satya mengungkapkan bahwa, pada tahun ini pihak CPI akan mendatangkan 2 unit rig untuk mengebor 11 sumur pada November dan Desember.
Baca Juga
Pihaknya CPI akan melanjutkan pengeboran hingga proses transisi pada Agustus 2021 mendatang. Pada Januari 2021 hingga Juli 2021, pihak CPI akan mengebor 96 sumur dan 11 sumur konversi.
Adapun, CPI akan menggelontorkan investasi senilai US$11 juta pada tahun ini dan US$143 juta untuk pengeboran pada 2021 mendatang.
"Di 2020 tambah 500 bph, di 2021 sesuai komitmen maka kita harapkan bisa menambah 5.000 bopd jadi bisa dikatakan 175 bph produksinya per hari," jelasnya.