Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpilih Jadi Deputi Gubernur BI, Ini Visi Doni Primanto Joewono

Dengan terpilihnya Doni, dia akan menggantikan Erwin Rijanto yang masa jabatannya selesai 17 Juni 2020.
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengikuti uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengikuti uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA— Komisi XI DPR akhirnya memilih Doni Primanto Joewono sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia setelah menjalani uji kelayakan pada  pekan lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Doni terpilih secara musyarawah mufakat oleh anggota Komisi XI DPR. Hal itu dibenarkan Achmad Hatari, Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi Nasdem. "Pak Doni terpilih [secara] musyawarah mufakat," katanya dalam pesan singkat, Senin (13/7/2020).

Pada pekan lalu, DPR telah melakukan uji kelayakan terhadap tiga calon yang diusulkan Presiden Joko Widodo. Ketiganya yaitu Juda Agung, Aida Budiman dan Doni Joewono.

Dengan terpilihnya Doni, dia akan menggantikan Erwin Rijanto yang masa jabatannya selesai 17 Juni 2020.

Dalam paparan di uji kelayakannya, Doni mene­gas­kan bahwa digitalisasi bansos men­jadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memulihkan ekonomi nasional yang tertekan oleh pandemi Covid-19.

“Digitalisasi bansos ini sangat efektif, apalagi dalam kondisi Covid-19, ini untuk men­dorong ekonomi, supaya bansos dite­rima dan menggerakkan ekonomi,” kata dia di Komisi XI DPR, Rabu (8/7).

Doni yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI ini juga mengusulkan elektronifikasi di pemerintah daerah yang diklaim bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Dia juga menyampaikan mitigasi risiko terkait digitalisasi, terutama terkait dengan penyalahgunaan data konsumen dan pelanggaran cyber.

Menurutnya, risiko itu bisa di­mini­malisasi dengan mencari keseim­bangan antara upaya mengoptimalkan peluang melalui inovasi digital.

“Digitalisasi ekonomi dan keuangan membawa implikasi risiko yang harus dimitigasi semaksimal mungkin,” ujarnya.

Doni merupakan alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan. Dia lalu mendapatkan gelar Pascasarjana jurusan Administrasi di Universitas Indonesia (UI).

Saat menjalani fit and proper test ini Doni merupakan Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI. Karier pria kelahiran Surabaya 1965 ini di bank sentral sudah cukup lama, yaitu sejak 1991.

Dia pernah ditempatkan di Departemen Pengelolaan Moneter, dan kemudian di Statistik. Doni juga pernah bertugas di Kantor Perwakilan BI London dan kemudian di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Doni juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat dan Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper