Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak "Lockdown" Malaysia, Permintaan Elpiji di Perbatasan Meningkat

Kurang lebih 1.000 tabung elpiji 5,5 kg sudah beredar di Badau, belum lagi tabung 12 kg dan kami juga sudah membuka tiga titik sub-agen elpiji yaitu di Badau, Empanang dan Puring Kencana.
Ilustrasi - Pekerja menata tabung gas elpiji 3kg di Jakarta, Jumat (6/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi - Pekerja menata tabung gas elpiji 3kg di Jakarta, Jumat (6/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Permintaan elpiji non-subsidi di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mengalami peningkatan, setelah pemerintah Malaysia melakukan lockdown pada masa pandemi Covid-19.

“Kurang lebih 1.000 tabung elpiji 5,5 kg sudah beredar di Badau, belum lagi tabung 12 kg dan kami juga sudah membuka tiga titik sub-agen elpiji yaitu di Badau, Empanang dan Puring Kencana," kata Direktur Utama PT Kapuas Khatulistiwa Abadi, H Hidayat, di Putussibau, Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (11/7/2020).  

Dia mengatakan, sebelumnya warga perbatasan tergantung pada produk elpiji Malaysia, namun kini warga perbatasan semakin banyak yang menggunakan elpiji Pertamina.

Menurutnya, rata-rata pendistribusian elpiji dalam satu bulan mencapai 500 tabung dan permintaannya kini meningkat dan terbantu dengan adanya sub-agen elpiji di perbatasan.

“Alhamdulillah kita bisa membantu warga perbatasan, harapan kita warga perbatasan tetap mencintai produk dalam negeri,” ucap Hidayat.

Sementara itu pemilik Sub Agen Surya Group Badau Suryadi mengatakan permintaan elpiji 5,5 kg atau Bright Gas di Badau memang meningkat, akibat lockdown yang diberlakukan Malaysia.

“Alhamdulillah masyarakat perbatasan sudah bisa menggunakan Bright gas dan gas 12 kg dari Pertamina dalam negeri,” kata Suryadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper