Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut Minta Stilumus untuk UMKM Segera Tersalurkan

Menko Bidang Kemaritima dan Investasi Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa program stimulus ekonomi untuk UMKM mendapatkan dukungan dari banyak pihak seperti Kemenkeu, swasta, dan BUMN.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam Digital Launch of Indonesia's Multi-Stakeholder Action Plan, Rabu (22/4/2020). Istimewa/ Humas Kemenko Marves
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam Digital Launch of Indonesia's Multi-Stakeholder Action Plan, Rabu (22/4/2020). Istimewa/ Humas Kemenko Marves

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan berharap stimulus kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat segera tersalurkan.

Adapun, fokus pemerintah dalam membantu sektor UMKM setidaknya tertuang dalam tiga program yang didukung OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Pertama, mendorong restrukturisasi pinjaman UMKM senilai Rp317 triliun, dengan jumlah debitur 5,3 juta.

Kedua, subsidi bunga UMKM yang akan mengkover 60,6 juta rekening nasabah dengan total nilai Rp35 triliun.

Terakhir, penjaminan modal kerja UMKM dan pemerintah akan menjamin 80 persen pinjaman modal kerja.

"Target pemerintah untuk menyalurkan penyaluran modal kerja sektor UMKM yang dijamin ini adalah Rp100 triliun sampai dengan tahun 2021 dan Presiden [Joko Widodo] meminta ini supaya segera turun ke bawah, turun kepada yang berhak menerima," ujar Luhut dalam acara Penandatanganan Kerjasama Penjaminan Pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional, Selasa (7/7/2020).

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa dalam satu bulan terakhir Pemerintah telah mendorong sekitar 8 juta UMKM untuk melakukan branding online dan dalam beberapa waktu terakhir ini telah bertambah lebih dari 800.000 peserta.

Menurutnya, dengan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia program tersebut sangat bermanfaat dan kini telah berjalan baik karena adanya dukungan dari banyak pihak seperti Kementerian Keuangan dan pihak perbankan baik swasta maupun BUMN atau Himbara.

Sementara itu, sebelumnya Presiden Jokowi meminta kementerian terkait segera merealisasikan stimulus di bidang ekonomi agar dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha kecil dan mikro.

Hal itu ditegaskannya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020). Video rapat internal berisi arahan Presiden Jokowi itu baru diunggah kanal resmi Sekretariat Presiden di Youtube, Minggu (28/6/2020).

"Mereka [usaha kecil, usaha mikro] semuanya menunggu. Jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya. Berbahaya sekali kalau perasaan kita enggak ada apa-apa, berbahaya sekali," ujar Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper