Bisnis.com, JAKARTA – Harga gabah di tingkat petani dan penggilingan mengalami kenaikan pada Juni 2020. Hal itu berpengaruh pula pada pergerakan harga beras.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Juni 2020 mencapai Rp4.720/kg. Nilai tersebut naik dari bulan sebelumnya sebesar 2,11 persen dan secara tahunan naik 3,17 persen.
Hal serupa terjadi pada harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani, yang mencapai Rp5.845/kg. Harga tersebut naik 4,61 persen secara bulanan dan 11,43 persen secara tahunan.
“Hal ini disebabkan oleh mulai berakhirnya masa panen raya, sehingga harga gabah hingga beras ikut terkerek,” ujarnya, dalam konferensi pers daring, Rabu (1/7/2020).
Merangkaknya harga gabah juga terjadi di tingkat penggilingan. Harga GKP di tingkat penggilingan pada Juni mencapai Rp4.819/kg, naik 1,88 persen secara bulanan dan 3,51 persen secara tahunan.
Sementara itu harga GKG pada bulan yang sama mencapai Rp5.958/kg. Harga tersebut naik 4,39 persen secara bulanan dan 11,14 persen secara tahunan.
Baca Juga
Suhariyanto melanjutkan, kenaikan harga gabah di tingkat petani dan penggilingan pun berdampak kepada harga beras di penggilingan.
Harga beras premium pada Juni 2020 di penggilingan sebesar Rp9.919/Kg, naik 0,94 persen dibandingkan dengan Mei 2020. Sementara itu secara tahunan harga beras premium pada bulan lalu naik 4,24 persen secara tahunan.