Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan Sektor Energi Perlu Utamakan Analisis Teknokratik Daripada Politis

Pemerintah diharapkan mengurangi pertimbangan politis dalam menentukan kebijakan di sektor energi.
GEDUNG KEMENTERIAN ESDM Bisnis/Himawan L Nugraha
GEDUNG KEMENTERIAN ESDM Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Adanya pandemi virus corona atau Covid-19 dinilai bisa menjadi momentum untuk depolitisasi di sektor energi Indonesia.

Widyawan Prawiraatmadja, Staf Pengajar SBM ITB mengatakan, pandemi Covid-19 bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk menjadikan kebijakan, serta pengambilan keputusan di sektor energi lebih berdasarkan analisis teknokratik dibandingkan dengan pertimbangan politis yang melemahkan sektor energi dari sisi keberlangsungannya.

"Kalau boleh mengambil manfaat dan momentum di mana semua tempat dilakukan resetting, momen ini bisa mendjadikan depolitisasi sektor energi," katanya dalam webinar yang diadakan Sekolah Kebijakan Publik, Rabu (17/6/2020) malam.

Menurut dia, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan pada saat ini di antaranya adalah mereformasi subsidi harga menjadi bantuan langsung untuk yang berhak.

Selain itu, momentum Covid-19 bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan semua faktor yang membuat sektor energi menjadi sumber biaya tinggi untuk perekonomian.

Di samping itu, kata dia, masa karantina yang sempat membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik, bisa menjadi momentum untuk pemerintah agar bisa lebih bisa memberikan kebijakan yang berpihak pada energi bersih yang lebih jelas.

"Jika hal-hal di atas bisa dilakukan, niscaya investasi di sektor ini akan kembali bergairan dan menjadi sektor energi sebagai penunjang sektor ekonomi yang bisa diandalkan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper