Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi empat perusahaan yang dianggap memberikan sumbangsih dalam pengurangan sampah terutama jenis plastik dalam kegiatan usahanya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan peran dan tanggung jawab pelaku usaha yang membuat, memproduksikan, mendistribusi hingga menjualnya dengan kemasan dalam pengelolaan sampah.
Perusahaan pengelola merek dagang yang mendapatkan penghargaan yakni Aqua, Sate Khas Senayan, McDonald's dan Kentucky Fried Chicken (KFC).
Masalah sampah, lanjut Siti, cenderung menjadi semakin kompleks dengan jumlah yang semakin besar seiring berjalannya waktu. Pekerjaan rumah Indonesia untuk pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan masih lebih banyak.
Adapun jumlah sampah sekitar 67,8 juta ton bakal terakumulasi pada 2020 serta dapat bertambah seiring dengan meningkatnya angka penduduk dan membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Yang perlu kita perhatikan kemudian lebih serius adalah terus meningkatnya jumlah, komposisi dan ragam sampah plastik yang saat ini menjadi salah satu prioritas pengelolaan sampah kita secara nasional," katanya, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, penghargaan atas kinerja pengurangan sampah oleh produsen diberikan kepada PT Tirta Investama selaku pemilik merek dagang Aqua yang berhasil meningkatkan penarikan kembali botol PET untuk didaur ulang dari 7.020 ton pada 2017 menjadi 12.000 ton pada 2019.
Selain itu, keempat perusahaan juga meningkatkan kandungan daur ulang di botol PET dari 15 persen pada 2017 menjadi 100 persen pada 2019.
Penghargaan kategori inisiatif pengurangan sampah diberikan kepada CV Sarirasa Nusantara sebagai pemilik merek dagang Sate Khas Senayan yang berhasil mengurangi sampah plastik 32,83 ton pada 2019, PT Rekso National Food pemilik merek dagang McDonald's Indonesia dengan capaian pengurangan 470 ton dan PT Fastfood Indonesia pemilik merek KFC mengurangi 48 ton sampah plastik pada 2019.