Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trafik Jalan Nasional Turun, PUPR: Preservasi Jalan Tetap Berlanjut

Pada masa pandemi Covid-19 Kementerian PUPR tetap melakukan preservasi jalan guna meningkatkan kelancaran distribusi logistik baik bahan pangan maupun alat kesehatan.
Pembangunan jalan akses sepanjang 8 kilometer yang menghubungkan Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) Jawa dengan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Foto Kementerian PUPR
Pembangunan jalan akses sepanjang 8 kilometer yang menghubungkan Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) Jawa dengan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Foto Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) volume lalu lintas di jalan nasional mengalami penurunan. Meskipun demikian, upaya menjaga kemantapan jalan melalui preservasi tetap dilakukan.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan volume lalu lintas di sejumlah wilayah.

“Setelah diterapkan kebijakan PSBB terdapat penurunan traffic sekitar 50 persen pada jalan nasional tol dan non-tol yang terjadi diantaranya di DKI Jakarta, Banten dan Sumatra Utara,” kata Hedy, melalui siaran pers, Jumat (5/6/2020).

Lebih lanjut, dia mengatakan di Provinsi Banten terdapat empat ruas jalan nasional yang berada di wilayah PSBB yakni ruas Merak-Bts. Kota Cilegon dengan penurunan traffic sebesar 47 persen.

Kemudian, ruas Bts. Kota Cilegon-Bts. Kota Serang sebesar 55 persen, Bts. Kota Serang-Bts. Kota Tangerang sebesar 58 persen, dan Jalan Daan Mogot (Tangerang - Bts.DKI) sebesar 51 persen. Sementara di DKI Jakarta terjadi penurunan sebesar 49 persen di jalan tol pasca pemberlakuan PSBB.

Hedy mengatakan pada masa pandemi Covid-19 Kementerian PUPR melalui balai-balai Direktorat Jenderal Bina Marga tetap melakukan preservasi jalan guna meningkatkan kelancaran distribusi logistik baik bahan pangan maupun alat kesehatan.

Adapun, preservasi yang dilakukan berupa pemeliharaan rutin, rekonstruksi jalan dan pelebaran jalan menuju standar.

Sebagai bentuk mitigasi selama pandemi, Direktorat Jenderal Bina Marga juga mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai (PKT) melalui kegiatan pemeliharaan jalan dan atau pemeliharaan jembatan, guna menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang dibayarkan secara tunai mingguan.

Melalui program ini ditargetkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 17.157 orang dengan estimasi anggaran Rp629 miliar.

Di samping itu, Kementerian PUPR juga membeli karet langsung dari petani untuk campuran aspal senilai Rp100 miliar di 10 provinsi produsen karet dan pembelian resin untuk marka jalan senilai Rp25 miliar.

Pekerjaan preservasi jalan dan program PKT dilakukan dengan protokol pencegahan Covid-19 serta Inmen PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menjaga kemantapan infrastruktur jalan dan jembatan.

"Termasuk melalui Program Padat Karya untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan dalam masa pandemi Covid-19” kata Basuki.

Kementerian PUPR melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) juga menggelar webinar yang diikuti 262 peserta pada Kamis (4/6/2020).

Kepala BPSDM PUPR Sugiyartanto mengatakan webinar tentang Jalan Dalam Rangka Dukungan Logistik Pada Masa Pandemi merupakan bagian dari pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) PUPR, sekaligus sebagai upaya Kementerian PUPR yang tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur di tengah situasi pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper