Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UI dan Kemenhub Siapkan Kebijakan Transportasi Berbasis Bukti Hadapi New Normal

Universitas Indonesia (UI) dan empat universitas negeri bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam bidang transportasi publik di tengah penerapan new normal atau kenormalan baru.
Kampus Universitas Indonesia (UI)./Istimewa
Kampus Universitas Indonesia (UI)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) dan empat universitas negeri bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam bidang transportasi publik di tengah penerapan new normal atau kenormalan baru.

Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro mengatakan ada kecenderungan perubahan kebijakan publik yang dilakukan pemerintah, dari kebijakan berfokus pada pencegahan dan penularan Covid-19, menjadi kebijakan yang berfokus pada penanganan dampak ekonomi pasca-pandemi.

“Kemenhub dalam hal ini dapat menjadi pelopor kenormalan baru, terutama dalam mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam melakukan penerbangan. Regulasi standar kesehatan penerbangan perlu dikeluarkan, seperti penggunaan masker, physical distancing, serta regulasi untuk ke WC di dalam pesawat,” ujar Ari melalui keterangan resmi, Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Dia menuturkan untuk menghadapi kenormalan baru tersebut, diperlukan pendekatan multidisipliner yang sinergis serta sesuai dengan perkembangan di lapangan.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada Selasa (2/6/2020) melalui aplikasi Zoom dalam seminar bertajuk “Kolaborasi Merespon Dampak Pandemi Covid-19 dan Strategi Recovery Pada Tatanan Kehidupan Normal Baru di Sektor Transportasi”.

Berdasarkan keterangan resmi itu, dijelaskan juga kemungkinan besar sektor jasa angkutan udara Indonesia akan mengalami pemulihan bertahap sampai tahun 2021 dalam bentuk kurva U-panjang.

Tahap pemulihan akan berlangsung selama 12 sampai 18 bulan dengan asumsi penyelesaian pandemi berlangsung lambat.

Asumsi ini diambil mengingat penurunan jumlah kasus baru dan kematian berkaitan dengan Covid-19  membutuhkan waktu yang terbilang cukup lama


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper