Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Teken Perjanjian Penyesuaian Harga Gas Tahap Dua

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN meneken surat perjanjian atau Letter of Agreement (LoA) tahap kedua tentang penyesuaian harga gas untuk industri dan kelistrikan.
Petugas mengawasi pipa gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN). Istimewa/PGN
Petugas mengawasi pipa gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN). Istimewa/PGN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. meneken surat perjanjian atau Letter of Agreement (LoA) tahap kedua tentang penyesuaian harga gas untuk industri dan kelistrikan.

Penandatanganan surat perjanjian tersebut sebagai implementasi atas Kepmen ESDM No.89/2020 dan Kepmen ESDM No.91.K/2020. Dalam agenda yang disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, PGN termasuk Pertamina Gas (Pertagas) dan Pertagas Niaga (PTGN) yang merupakan afiliasi sub holding gas sebagai salah satu pembeli menandatangani LoA dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Adapun, perincian dalam perjanjian tersebut adalah LoA dari Wilayah Kerja Ogan Komering, dengan volume sesuai Kepmen 89.K sebesar 1,43 – 1,44 mmscfd untuk pemanfatan pada industri Sumatera Selatan. Harga penyesuaian hulu dari harga awal US$8,27 per mmbtu menjadi US$4,62 per mmbtu.

LoA dari wilayah Jambi Merang, dengan volume sesuai Kepmen ESDM 91.K/2020 sebesar 35 BBTUD untuk pemanfaatan pada sektor kelistrikan Jawa bagian barat dan Batam. Harga gas penyesuaian di hulu menjadi US$4,00-US$4,06 per mmbtu.

Selain itu, LoA dari Wilayah Kerja North Sumatra Offshore untuk Industri dan kelistrikan di Aceh dan Sumatra Utara. Volume yang disalurkan sesuai Kepmen ESDM 89.K/2020 sebesar 8,5 bbtud. Harga penyesuaian hulu dari harga awal sebesar US$6,25 per mmbtu menjadi US$4-US$4,5 mmbtu.

Terakhir, LaA dari Wilayah Kerja West Madura Offshore, dengan volume sesuai Kepmen 89.K/20 sebesar 19 bbtud untuk pemanfaatan pada sektor industri di Jawa Timur. Pada jangka waktu sampai dengan Desember 2021, harga gas penyesuaian hulu sebesar US$5,33 per mmbtu. Selanjutnya sampai 31 Desember 2022, harga gas penyesuaian hulu sebesar US$4,5 per mmbtu.

Selain penandatanganan LOA dengan PT PHE, PGN melalui PT Pertagas melaksanakan penandatanganan surat perjanjian dengan PT Pertamina EP dari lapangan Pondok Tengah, Tambun dan Pondok Makmur dengan volume sebesar 0,9 BBTUD dengan harga gas hulu sebesar US$4,5 per mmbtu dari semula sebesar US$7,17 per mmbtu.

Harga gas bumi tersebut, berlaku sampai dengan berakhirnya waktu penyesuaian harga Gas Bumi dalam Kepmen ESDM 89K/ 2020. Jangka waktu penyesuaian harga gas bumi dapat diperpanjang, apabila terdapat keputusan lebih lanjut dari Menteri ESDM.

Direktur Utama PGN, Suko Hartono mengatakan bahwa sebagai badan usaha mainstream yang menyalurkan gas dari hulu migas ke industri pengguna gas, dengan penandatanganan perjanjian perjanjian itu menjadi tanda bahwa pihaknya telah membeli dengan harga gas yang lebih rendah sebagaimana ketentuan dalam Permen ESDM agar harga gas di industri berada pada harga US$ 6 per MMBTU.

"Kami menyakini dengan harga jual ke pengguna gas industri yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya akan berdampak positif pada peningkatan daya saing bagi industri nasional.” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (3/6/2020).

Lebih lanjut, Suko menjelaskan, PGN memproyeksikan bahwa permintaan gas akan meningkat, sehingga akan mendorong PGN untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan infrastruktur gas. PGN juga telah menyiapkan berbagai ketentuan teknis untuk pelaksanaan Kepmen Harga Gas yang nantinya akan disepakati bersama pelanggan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper