Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

New Normal, Menparekraf: Wisatawan Domestik Jadi Fokus

Wisatawan domestik akan menjadi fokus utama bagi industri pariwisata pada era new normal atau tatanan hidup yang baru.
Sejumlah wisatawan usai menaiki kapal dari Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Sabtu (11/01/2020). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/pd.
Sejumlah wisatawan usai menaiki kapal dari Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Sabtu (11/01/2020). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/pd.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa wisatawan domestik akan menjadi fokus utama bagi industri pariwisata pada era new normal atau tatanan hidup yang baru.

“Kita sudah melakukan koordinasi yang sangat intensif dengan berbagai macam wilayah di Indonesia untuk persiapan tahapan-tahapan protokol,” katanya seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui video conference, Kamis (28/5/2020).

Namun, dia menegaskan bahwa sektor wisata yang akan dibuka selama penerapan masa new normal hanya berlaku di daerah-daerah yang sudah aman dari Covid-19. Sebelum pembukaan, sektor pariwisata itu pun harus melalui beberapa tahapan.

Wishuntama menjelaskan tahapan pertama dari daerah pariwisata yang akan dibuka antara lain adalah menyiapkan perencanaan mengenai standar operasional yang akan berlaku pada era new normal. Selanjutnya standar tersebut akan disimulasikan untuk melakukan mitigasi terhadap risiko apapun.

“Dan tentunya kita akan memprioritaskan sekali lagi nantinya daerah-daerah yang sudah siap karena kesiapan daerah adalah salah satu faktor yang sangat penting,” katanya.

Dalam persiapan tersebut, Kemenparekraf akan mendorong daerah pariwisata untuk menyiapkan diri sesuai dengan kemungkinan pergeseran referensi para turis. Pandemi Covid-19 akan membuat para wisatawan domestik dan asing melihat faktor kebersihan dan kesehatan sebelum berkunjung ke suatu destinasi.

“Beberapa hal yang menjadi concern yang sangat utama adalah faktor kebersihan, kesehatan, dan keselamatan atau kita menyebutnya clean, health, and safety itu adalah hal yang sangat penting sedang kita persiapkan,” ujarnya.

Presiden, kata Menparekraf, menitipkan bahwa persiapan tersebut harus dilakukan secara teliti dan detail. Kemudian pada saat pelaksanaannya, evaluasi dan pengawasan secara berkesinambungan juga harus dilakukan.

Adapun, Presiden Joko Widodo dalam pembukaan rapat terbatas mengatakan bahwa sektor pariwisata harus mempersiapkan diri menyambut tantanan hidup yang baru atau new normal. Namun mengenai waktu, dia meminta semua dilakukan dengan tidak tergesa-gesa.

Jokowi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 akan menggeser tren pariwisata. Wisatawan akan menjadikan isu kesehatan, kebersihan, serta keamanan sebagai pertimbangna utama saat memilih destinasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper