Bisnis.com, BALIKPAPAN - Konsumsi avtur selama Ramadan dan menjelang Idulfitri di Kalimantan cenderung turun atau anjlok hingga 78,77 persen dibandingkan dengan kondisi normal sebesar 459 kiloliter per bulan.
Region Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Kalimantan Roberth Dumatubun mengatakan konsumsi avtur selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri cenderung turun. Jika konsumsi normal bulanan 459 KL/bulan untuk wilayah Kalimantan, kini sebesar 97,46 KL/bulan atau anjlok sebesar 78,77 persen.
“Penurunan tersebut juga dikarenakan akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan terbatasnya maskapai komersial yang diperbolehkan untuk terbang,” katanya melalui pesan instan, Minggu (24/5/2020).
Robeth menjelaskan Pertamina dalam menjaga ketahanan stok avtur tetap dilakukan pada 9 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) walaupun terdapat kecenderungan penurunan konsumsi avtur.
“Diprediksi peningkatan konsumsi avtur akan meningkat diprediksi pada bulan Juni sejak pemberlakuan new normal akan terlaksana,” jelasnya.
Sementara itu, konsumsi bensin seperti Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax turbo untuk wilayah Kalimantan turun sebesar 26 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 1.885 KL/hari dari 7.114 KL/hari.
Baca Juga
Roberth menjelaskan bahwa Pertamina tetap melakukan stok monitoring hingga 11 hari. Khusus untuk premium ketahanan stok hingga 13 hari.
Untuk konsumsi diesel seperti Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex, di wilayah Kalimantan turun 17 persen dari normal bulanan atau sekitar 482 KL/hari dari 2.786 KL/hari. Saat ini stok solar dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 hari.