Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia layanan ruang kerja bersama WeWork fokus melanjutkan pengembangan dan memperkuat landasan bisnis di Jakarta.
Managing Director WeWork Southeast Asia & Korea Turochas Fuad mengatakan bahwa peluang perkembangan ruang kerja bersama (coworking space) di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia sangat kuat dan menguntungkan.
Hal ini didukung oleh tingginya permintaan untuk operasi coworking space. WeWork mencatat adanya peningkatan permintaan sebesar 63 persen dari segi jumlah meja di Indonesia dalam satu tahun terakhir, dari Maret 2019 hingga 2020.
“Kami juga termotivasi setelah melihat anggota kami yang telah merasakan manfaat dari bekerja di coworking space. Misalnya, Sinar Mas Mining yang menempatkan 150 orang di kantor pribadi mereka di WeWork, di sana mereka bisa memaksimalkan kolaborasi dan interaksi,” ungkapnya kepada Bisnis melalui surel, Senin (18/5/2020).
Saat ini, Turochas menyebutkan bahwa di Indonesia WeWork masih akan fokus dengan penguatan bisnis di Jakarta. WeWork akan berfokus membawa inovasi kepada anggotanya, terutama dalam situasi pasca-Covid-19 nantinya.
Adapun, WeWork juga berfokus membangun kembali kepercayaan dan memperkuat landasan bisnis agar bisa menuai keuntungan maksimal pada masa depan.
Baca Juga
Dari seluruh lokasi WeWork yang ada secara global sudah diisi oleh perusahaan berskala besar, yakni sebanyak 43 persen sehingga coworking yang erat kaitannya dengan perusahaan rintisan, bukan berarti tak diminati oleh perusahaan skala besar.