Bisnis.com, JAKARTA - Kabar mengenai relokasi industri milik Amerika Serikat (AS) dari China mulai direspos oleh pengembang Kawasan Industri Brebes, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW).
Pengelola menargetkan tahun 2022 sudah mulai terjadi transaksi investasi. Sementara target paling cepat pihak pengelola sedang menyiapkan masterplan kawasan industri bisa yang diharapkan rampung Juli 2020 mendatang.
Direktur Utama PT KIW Rachmadi Nugroho menyebut pihaknya perlu bergerak cepat guna memastikan setiap momentum investasi seperti relokasi industri dari China misalnya bisa masuk ke Indonesia.
"Kita enggak mau seperti tahun 2019, waktu itu ada relokasi dari China, tetapi enggak ada satupun yang masuk ke Indonesia, justru Vietnam," kata Rachmadi dalam video conference dengan Bisnis, Senin (11/5/2020).
Untuk memastikan investasi masuk, termasuk rencana relokasi industri milik AS, pihak KIW telah menyiapkan dua konsep investasi model baru yang cukup efisien & kompetitif.
Pertama, kawasan industri nantinya akan dibebaskan dari kepentingan umum. Lahan akan dimiliki oleh negara & investor yang masuk ke kawasan itu akan memperoleh hak guna bangunan (HGB) dalam waktu tertentu.
Baca Juga
Dengan konsep investasi tersebut, Rachmadi berani menjamin bahwa investor yang akan masuk ke KIB akan memperoleh kepastian baik dari sisi status lahan maupun harga yang relatif rendah.
"Jadi dengan model baru ini nantinya akan lebih kompetitif," ungkapnya.
Kedua, penerapan penyertaan standar akuntansi keuangan (PSAK) 73, yang memungkinan nilai sewa tidak dimasukan dalam komponen transaksi. Sehingga dengan kombinasi tersebut, investor diuntungkan karena akan menghemat lebih dari 50% dibandingkan dengan investasi di kawasan industri konvensional.
"Kami juga merancang di kawasan ini one stop service. Jadi proses perizinan bisa selesai di situ," tukasnya.
PT KIW ditunjuk pemerintah pusat untuk mengembangkan Kawasan Industri Brebes. KIB bekalangan diketahui menjadi salah satu alternatif kawasan jika Donald Trump jadi merelokasi industrinya dari China ke Indonesia.
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan akan merelokasi sejumlah pabrik di China ke Indonesia setelah kedua negara tersebut terus bersitegang.
Hal itu disampaikan Donald Trump saat menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam bincang-bincang di RRI, Minggu (10/5/2020).
Luhut menyampaikan bahwa dirinya diminta Presiden Jokowi untuk menjalin komunikasi dengan pembantu Presiden Trump. Menurutnya, pemerintah menyediakan lahan seluas 4.000 hektare untuk menampung relokasi pabrik AS dari China.
Dia menguraikan, lokasi indutri tersebut berada di Jawa Tengah. Tempat itu, sambungnya, akan dijadikan zona ekonomi eksklusif khusus untuk industri farmasi