Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan sembilan bandara untuk mengakomodasi permintaan penerbangan tambahan atau extra flight untuk mengangkut logistik atau kargo.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan permintaan penambahan penerbangan saat ini muncul dari penerbangan yang mengangkut logistik oleh pesawat yang biasanya mengangkut penumpang.
Setidaknya terdapat 9 bandara Angkasa Pura I yang menerima permintaan mengangkut logistik atau kargo tersebut yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara El Tari Kupang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Pengaturan prioritas dilakukan bersama perusahaan kargo lainnya berdasarkan waktu kedatangan barang di terminal kargo bandara," jelasnya melalui keterangan resmi, Kamis (30/4/2020).
Alih fungsi ini diharapkan memperlancar arus kargo yang sempat tertunda pengirimannya karena banyaknya pembatalan penerbangan lanjutan akibat tingkat keterisisan penumpang yang tidak mencukupi kuota untuk terbang.
Sejalan dengan itu, lanjut Faik Fahmi, Angkasa Pura I juga melakukan koordinasi yang intesif dengan pihak maskapai agar konektivitas angkutan logistik udara di wilayah tengah dan timur Indonesia tetap terjaga di tengah masa pandemi ini, khususnya pada masa larangan mudik ini.
Baca Juga
Adapun total penerbangan kargo di 9 bandara Angkasa Pura I selama periode 25-28 April 2020 yaitu 409 penerbangan (204 kedatangan dan 205 keberangkatan) dengan total kargo sebanyak 2.315.627 kg.