Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP I Lanjutkan Pengembangan Bandara saat Pandemi

AP I terus berkomitmen untuk tetap menjalankan dan memastikan pengerjaan proyek pengembangan di tujuh bandara yang dikelola berjalan sesuai dengan rencana.
Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) bersikukuh akan tetap melanjutkan rencana proyek pengembangan beberapa bandara kendati tingkat penyebaran virus Covid-19 belum juga surut, tetapi dengan penyesuaian.

Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan di tengah merebaknya pandemi Covid-19 seperti saat ini, perseroan terus berkomitmen untuk tetap menjalankan dan memastikan pengerjaan proyek pengembangan di tujuh bandara yang dikelola berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

"Terlebih, bandara-bandara tersebut perlu dilaksanakan perluasan karena kebutuhan penumpang yang sudah melebihi kapasitasnya. Misal UPG [Bandara Sultan Hasanuddin Makassar], kapasitas yang tersedia hanya untuk 7 juta orang per tahun sedangkan realisasinya sudah mencapai 10,5 juta orang tahun lalu," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (22/4/2020).

Hal lain, terangnya, yang menjadi pertimbangan adalah bahwa Covid-19 ini bersifat sementara, sementara permintaan akan tumbuh setelah kasus ini dapat dilalui.

Namun demikian, penurunan jumlah penumpang saat ini memang cukup menekan kinerja pendapatan perusahaan. Oleh karenanya untuk menyelaraskan, maka dilakukan skala prioritas dalam pelaksanaan proyek-proyek yang ada.

Pada 2020 terdapat 257 program dan telah dievaluasi. Hasilnya, diputuskan tetap dilanjutkan sebanyak 204 program pengerjaan proyek. Pekerjaan proyek yang bersifat mandatori dan telah berkontrak tetap dilaksanakan seperti pengembangan terminal, dan perbaikan landasan pacu (runway).

"Selain itu, saat ini kami bersama Incheon Internasional Airport Corporation [IIAC] dan Wijaya Karya sedang mengikuti proses seleksi untuk pengelolaan Bandar Hang Nadiem di Batam.

Pihaknya, juga akan mencoba untuk mengelola Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk Sulawesi Tengah dan Bandara APT Pranoto di Samarinda kira-kira di Oktober 2020 sebagai langkah untuk memperkuat portofolio bisnis perusahaan.

Sementara, Handy menuturkan untuk mencegah penyebaran lebih jauh Covid-19 di tengah proyek yang sedang berjalan, pihaknya telah bekerja sama dengan mitra kontraktor memeriksa dan menjaga kesehatan para pekerja proyek pengembangan bandara serta menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksud, seperti melakukan pemeriksaan suhu tubuh para pekerja sebelum bekerja, menghimbau kepada pekerja untuk menjaga jarak satu sama lain, mewajibkan penggunaan masker, dan penyediaan hand sanitizer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper